"Waid jaa'a Rujulun lil Rosulillahi faqoola " wamaa imaanu yarosululloh" Faqoola Rosululloh saw "al imanu hua antu'minu billahi wal malaikatihi wakutubihi warosulihi wal yaumil akhiri wa qodri khoiri wastarihi" faqoola rojulun "anta shokhih ya Rosululloh"
"dan datanglah seorang laki-laki berkata "Apakah yang dikatakan iman itu wahai Rosululloh maka Rosululloh Saw bersabda "Iman itu adalah hendaklah engkau meyakini kepada Alloh, malaikat-malaikatnya Kitab-kitabnya dan Rosul-rosulnya dan hari akhir dan qodo' / qodar yang baik maupun yang jelek" anda betul ya Rosululloh maka para sahabat bertanya siapakah laki-laki tadi ya Rosululloh, Taukah wahai sahabatku laki-laki tadi adalah Maialkat jibril"
Itulah sangat pentingnya menyenai keimanan sehingga malaikat Jibril sendiri datang mengajari sahabat Rosululloh
situ panjalu difoto dari atas perahu airnya mengkilap menurut cerita awalnya air danau panjalu berasal dari sumur zal-zam |
didalam hadist qudsi disebutkan :
"Yaquulullohu ta'ala yaumal qiyamah : yaa adamu qum fafajahij min dhuriyatika tist'a miatin watis'atan watis'iin ila naar wawakhidan ila jannati fabaka ashkhabahu faqoola " irfa'uu ruusakum fawaladihi nafsi biyadihi maa ummati fii ummami illa kasyaroti baidho'i fii jildi stauri aswad" ( rowahu thobrooni)
artinya :
Alloh Swt berfirman pada hari qiyamat : Hai adam, Bangkitlah siapkanlah sembilan ratus sembilan puluh sembilan keturunanmu (untuk ditempatkan) dalam neraka, dan satu diantara mereka itu akan ditempatkan dalam surga"(Hr. Tobroni)
semoga kita termasuk dari 1/1000 dari golongan keturunan adam yang kelak dimasukkan ke dalam surga
coba anda amati kehidupan manusia saat ini bagaimana polah tingkah lakunya bagi yang telah terlanjur melakukan ma'siyat cepatlah melakukan taubat nasukha yang mana berjanji pada diri sendiri tidak akan melakukan kema'siatan lagi.
Seorang muslim dan seorang mu'min ada bedanya seorang mu'min sudah pasti seorang muslim sedangkan seorang muslim belum tentu seorang mu'min sedangkan seorang muslim adalah yang telah mengucapkan sahadatain menyaksikan tiada Tuhan selain Alloh dan Nabi Muhammad Saw itu utusan Alloh (Ashadu anla illaha illalloh wa ashadu anna Muhammadar Rosululloh), sima' firman Tuhan mengenai tanda-tanda dari seorang Mu'min dibawah ini :
"Innamal Mu'minuunal ladhina idha dhukirollohu wajilat qulubuhum waidaa tuliyat 'alaihi ayaatuhu jidannaa hum imanan wa'ala robbihim yatawakaluun wayukimuuna sholata ya'tuna zakata wal muufuna idha 'ahaduu ulaika humul mu'minuua khaqo lahum darojadun 'indarobbihum wamagfirotun warizkun karimm"
artinya : Sesungguhnya orang-orang mu'min itu adalah apabila dingatkan / dibacakan ayat-ayatNya maka gemetarlah hati mereka dan apabila ditunjukkan tanda-tanda kebesaranNya maka bertambah imanlah hati mereka dan hanya kepadaTuhannyala mereka bertawakal yang mendirikan sholat membayar zakat dan selalu menempati janji bila ia berjanji itulah orang-orang yang beriman secara khaq padanya memperoleh beberapa derajat dari sisi Tuhanya dan ampuna dan Riski yang mulia"
itulah tanda tanda dari kepribadian seorang mu'min sejati mari kita mengaca pada diri sendiri apakah kita sudah termasuk orang-orang mu'min ataukah kita masih seorang muslim atau orang awam,
Kepribadian Seorang Mu'min berbudi pekerti yang mulia (khuluqul karimah) Firman Tuhan didalam hadis Qudsi
"Hadaa diinur tadhoitu linafsi walan yuslikhahu illa skhoou wa khusnul khuluq faakrimuhu bihimma shokhibtumuhu" (Rowahu Rifaa'i)
artinya "Ini adalah agama yang telah ku ridhoi untuk diriku sendiri dan tidak dapat dimanefestasikan kecuali dalam perbuatan murah hati dan akhlaq yang baik karena itu jadikanlah mulia dengan kedua sifat itu selama kalian menganutnya" (Hr Arifa'i dari anna)
nabi Saw sendiri diutus kedunia ini untuk menyempunakan akhlak yang mulia dengan sabdanya :
"Innama bu'istu liutammima makarimal akhlaqi'
Artinya " Sesungguhnya aku diutus untu menyempunakan akhlaq yang mulia"
"akstaro yudkhilu naassa jannata taqwa wa khusnu khuluq"
artinya " yang paling banyak dimasukkan kedalam surga ialah orang yang takwa dan berakhlak mulia"
"akmalu mu'minin imanan akhsanahum akhsanuhum khuluqon"
artinya yang paling sempurna keimanan seseorang mu'min ialah yang paling baik akhlaqnya"
Para ahlu 'ilmi mengatakan khusnul khuluq berarti :
- Menahan marah karena Alloh
- Menampakkan muka manis dan ramah tamah kecuali kepada orang yang mungkar dan jahat
- memaafkan orang yang sesat tanpa sengaja kecuali apabila mau mendididiknya
- menegakkan batas-batas ketentuan Alloh
- menghindarkan gangguan terhadap kaum muslimin dan kaum kafir yang ada dalam perlindungan pemerintah islam kecuali usaha untuk merubah kemungkaran dan menyelamatkan orang yang teraniaya tanpa melebihi batas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar