KEPRIBADIAN SEORANG MU'MIN

Mu'min menurut bahasa berasal dari bahasa arob merupakan isim fa'il (pelaku penderita)  dari amana -  yu'minu -  amanan -  imanan  wahuwa  Mu'min jama'nya Mu'minin  untuk perempuan Mu'minah yang artinya rasa aman tentram  damai   dalam hal ini berarti  seseorang yang telah mempercayai dan menyakini  dengan hati  dan  perkataan  kemudian diwujudkan dalam perbuatannya setiap hari-harinya akan adanya kekuatan yang maha dahsyat  (supra mega natural power) yang menguasai alam semesta beserta seluruh isinya, hal-hal yang wajib diyakini  itu ada enam perkara  sebagaimana sabda Rasululloh Saw  ketika  berkumpul bersama sahabatnya maka datanglah seorang laki-laki  yang menanyakan akan keimanan

"Waid jaa'a Rujulun  lil Rosulillahi  faqoola " wamaa imaanu yarosululloh" Faqoola Rosululloh saw  "al imanu hua antu'minu billahi wal malaikatihi  wakutubihi warosulihi wal yaumil akhiri wa qodri khoiri wastarihi" faqoola rojulun "anta shokhih ya Rosululloh"

 "dan datanglah seorang laki-laki  berkata "Apakah yang dikatakan iman itu wahai Rosululloh  maka Rosululloh Saw bersabda  "Iman itu adalah  hendaklah engkau meyakini kepada Alloh, malaikat-malaikatnya Kitab-kitabnya  dan Rosul-rosulnya  dan hari akhir  dan qodo' / qodar  yang baik maupun yang jelek"  anda betul ya Rosululloh  maka para sahabat bertanya   siapakah laki-laki tadi ya Rosululloh, Taukah  wahai sahabatku laki-laki tadi adalah Maialkat jibril"

Itulah sangat pentingnya menyenai keimanan sehingga malaikat  Jibril sendiri datang mengajari sahabat Rosululloh

situ panjalu  difoto  dari atas perahu  airnya mengkilap menurut cerita awalnya air danau panjalu berasal dari sumur zal-zam


didalam hadist qudsi disebutkan :
"Yaquulullohu ta'ala  yaumal qiyamah : yaa adamu  qum fafajahij min dhuriyatika  tist'a miatin  watis'atan  watis'iin ila naar  wawakhidan  ila jannati  fabaka ashkhabahu faqoola "  irfa'uu ruusakum fawaladihi nafsi  biyadihi  maa ummati  fii ummami  illa kasyaroti  baidho'i  fii jildi stauri aswad" ( rowahu   thobrooni)
artinya :
 Alloh Swt  berfirman  pada hari qiyamat : Hai adam, Bangkitlah  siapkanlah sembilan ratus sembilan puluh sembilan  keturunanmu  (untuk ditempatkan)  dalam neraka, dan satu diantara mereka itu  akan ditempatkan dalam surga"(Hr. Tobroni)

 semoga kita termasuk dari 1/1000  dari golongan keturunan adam yang kelak dimasukkan ke dalam surga
coba anda amati kehidupan manusia  saat ini  bagaimana polah tingkah lakunya  bagi yang telah terlanjur melakukan ma'siyat cepatlah melakukan taubat nasukha  yang mana berjanji pada diri sendiri tidak akan melakukan kema'siatan  lagi.

Seorang muslim dan seorang mu'min  ada bedanya  seorang mu'min sudah pasti seorang muslim sedangkan seorang muslim  belum tentu seorang mu'min sedangkan seorang muslim adalah yang telah mengucapkan sahadatain  menyaksikan tiada Tuhan selain Alloh dan Nabi Muhammad Saw itu utusan Alloh (Ashadu anla illaha illalloh wa ashadu anna Muhammadar Rosululloh),  sima' firman Tuhan  mengenai tanda-tanda dari seorang Mu'min dibawah ini :

"Innamal Mu'minuunal ladhina idha dhukirollohu wajilat qulubuhum waidaa tuliyat 'alaihi  ayaatuhu jidannaa hum imanan wa'ala robbihim yatawakaluun wayukimuuna sholata  ya'tuna zakata  wal muufuna idha 'ahaduu ulaika humul mu'minuua khaqo lahum darojadun 'indarobbihum  wamagfirotun warizkun karimm"
artinya  : Sesungguhnya orang-orang mu'min itu adalah  apabila  dingatkan / dibacakan  ayat-ayatNya   maka gemetarlah hati mereka  dan apabila ditunjukkan tanda-tanda kebesaranNya  maka bertambah imanlah hati mereka  dan hanya kepadaTuhannyala mereka bertawakal yang mendirikan sholat membayar zakat dan selalu menempati janji bila ia berjanji  itulah orang-orang yang beriman secara khaq padanya  memperoleh beberapa derajat dari sisi Tuhanya dan ampuna  dan Riski yang mulia"

itulah tanda tanda dari  kepribadian seorang mu'min sejati mari kita mengaca pada diri sendiri apakah kita sudah termasuk orang-orang mu'min ataukah kita masih seorang muslim  atau orang awam,

 Kepribadian Seorang Mu'min berbudi pekerti yang mulia (khuluqul karimah)  Firman Tuhan didalam hadis Qudsi
"Hadaa diinur tadhoitu linafsi  walan yuslikhahu  illa skhoou wa khusnul khuluq faakrimuhu  bihimma  shokhibtumuhu"  (Rowahu Rifaa'i)
artinya "Ini adalah agama yang telah ku ridhoi  untuk diriku  sendiri  dan tidak dapat dimanefestasikan kecuali  dalam  perbuatan  murah hati  dan akhlaq yang baik  karena itu  jadikanlah mulia  dengan kedua sifat  itu    selama kalian menganutnya" (Hr Arifa'i  dari anna)

nabi Saw sendiri diutus kedunia ini untuk menyempunakan akhlak yang mulia  dengan sabdanya :
"Innama bu'istu liutammima makarimal akhlaqi'
Artinya " Sesungguhnya aku diutus untu menyempunakan akhlaq yang mulia"

"akstaro yudkhilu  naassa  jannata  taqwa wa khusnu khuluq"
artinya " yang paling banyak dimasukkan kedalam surga  ialah  orang yang  takwa   dan berakhlak mulia"

"akmalu  mu'minin  imanan  akhsanahum akhsanuhum  khuluqon"
artinya yang paling sempurna  keimanan seseorang  mu'min  ialah  yang paling baik akhlaqnya"

Para ahlu 'ilmi  mengatakan  khusnul khuluq berarti :
  1. Menahan marah karena Alloh
  2. Menampakkan muka manis dan ramah tamah kecuali kepada orang yang mungkar dan jahat
  3. memaafkan orang yang sesat tanpa  sengaja  kecuali apabila mau mendididiknya
  4.  menegakkan batas-batas ketentuan Alloh
  5.  menghindarkan gangguan terhadap kaum muslimin  dan kaum kafir  yang ada dalam perlindungan pemerintah  islam  kecuali usaha untuk merubah  kemungkaran  dan menyelamatkan orang yang teraniaya tanpa melebihi batas.
kepada setiap mulim hendaklah berusaha  dengan sungguh-sungguh  untuk memperbaiki akhlaqnya baik kepada sesama manusia apalagi sesama muslim   maupun kepada binatang, tumbuh-tumbuhan dan alam sekitar kita.







Tidak ada komentar:

PENGHARGAAN

tingkatan warok  WAROK DAN ZUHUD keduanya saling keterkaitan bagaikan dua sisi mata uang ada tiga tingkatan Warok Likulli lamkhatin wanafas...