Tampilkan postingan dengan label Ikhya' Umuluddin. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ikhya' Umuluddin. Tampilkan semua postingan

Tanda tanda cahaya ilahiyah masuk dalam hati sang mukmin

 


عن ابى المسعود رض  ١٠٠٦٨ 

يقول الله سبحنه وتعلى 

فمن شرح الله صدره الاسلام فهو على نور من ربه

رسول الله   ص.م. قال ان النور إذا دخلل القلب - انفسح وانففشرح

فقال يا رسول الله  عليه وسلم:  هل لذلك من علامة يعرف بها ؟  فقال : نعم،  

التجافي عن دار الغرور ، والانابة الى  دار الخلود،  والاستعدد الموت قبل نزوال الموت


Atas wewenang Abu Al-Masoud, semoga Tuhan memberkati dia dan memberinya kedamaian, 10068

Tuhan yang Maha Esa bersabda : Barang siapa yang dijelaskan Tuhan kepada Islam, dia berada di cahaya Tuhannya

 Rasulullah SAW.  Beliau mengatakan bahwa ketika cahaya menembus jantung, ia akan terbuka dan mengembang

 Dia berkata, Wahai Rasulullah, semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian: Apakah ada tanda yang dapat mengenalinya?   Dia berkata: Ya,  

 Menghindari tempat tinggal yang sia-sia, beralih ke tempat tinggal yang kekal, dan bersiap menghadapi kematian sebelum kematian turun.


فإذا خطر بقلب العبد أوَّلَ كلّ شيءٍ : أنِّي أجدني منعماً بضروب من النعم ، كالحياة والقدرة ، والعقل والنُّطقِ ، وسائر المعاني الشريفة واللذات ، وما ينصرف عنّي من ضروب المضار والآفاتِ ، وأن لهذه النعمة مُنعِماً يطالبني بشكره وخدمته ، إن غفلتُ عن ذلك .. فيزيل عني نعمته ، ويذيقني بأسه ونقمته ، وقد بعث إلي رسولاً نذيراً ، أيَّدَه بالمعجزات الخارقة للعادات ، الخارجة عن مقدور البشر ، وأخبرني أنَّ لي رباً - جل ذكره ـ قادراً عالماً ، حياً متكلماً ، يأمر وينهى ، قادراً على أن يعاقب إن عصيته ، ويثيب إن أطعتُه ، عالماً بأسراري وما يختلج في أفكاري ، وقد وعد وأوعد ، وأمر بالتزام قوانين

الشرع .. فيقع (۱) في قلبه أنه ممكن - إذ لا استحالة لذلك في العقل - بأوَّل البديهة ، فيخاف على نفسه عند ذلك ويفزع .

Jika yang pertama-tama terlintas dalam hati seorang hamba: bahwa aku mendapati diriku diberkahi dengan berbagai nikmat, seperti kehidupan dan kekuasaan, akal dan ucapan, serta segala makna dan kenikmatan yang mulia lainnya, serta menjauhkanku dari segala macam keburukan. dan musibah, dan bahwa nikmat ini mempunyai nikmat yang mengharuskan aku bersyukur kepada-Nya dan mengabdi kepada-Nya, dan jika aku mengabaikannya... maka akan dihapuskan rahmat-Nya, dan Dia membuatku merasakan siksa-Nya dan laknat-Nya. Dia mengutusku seorang rasul sebagai pemberi peringatan, yang mendukungku dengan mukjizat gaib yang berada di luar kekuatan manusia, dan memberitahuku bahwa aku mempunyai Tuhan - Maha Suci Dia - yang Maha Kuasa dan Maha Mengetahui, yang hidup dan berbicara, yang memerintahkan dan melarang, yang mampu menghukum jika aku durhaka kepada-Nya, dan memberi pahala jika aku menaati-Nya.

 Hukum... dan muncul (1) dalam hatinya bahwa hal itu mungkin - karena tidak ada kemustahilan dalam pikiran - menurut alasan intuitif pertama, dan kemudian dia takut pada dirinya sendiri dan menjadi ketakutan.

dikutip dari kitab minhajul 'abiddin  ilal Jannati Robbil 'alamiin

Keterpujian dan ketercelaan harta

 Setiap dalil atau nas yang menjelaskan pujian terhadap sedekah dan haji sesungguhnya mengandung pujian terhadap harta. Ketahui pula bahwa tujuan kekayaan dan dunia adalah kebaha giaan abadi. Sesungguhnya harta bisa dijadikan perantara untuk meraih kebahagiaan abadi. Harta itu bisa menjadi bekal untuk memperkuat ibadah dan bisa diinfakkan untuk akhirat. Dan siapa pun yang menjadikan harta untuk berfoya-foya atau ber maksiat dan memenuhi hasrat, berarti hartanya itu adalah harta yang tercela

Ketahuilah bahwa harta itu bagaikan ular yang memiliki racun dan penangkalnya. Bagian yang berguna dari ular itu adalah penangkalnya, dan yang membahayakan adalah racunnya Jadi, siapa pun yang mengetahui hal ini, mampu menjaga diri dari racunnya, dan mengambil manfaat dari penangkalnya maka ia akan menjadi orang yang mulia dan terpuji.


Rakus Lawan Qanaah

Sesungguhnya kefakiran merupakan sesuatu yang terpuji, tetapi orang fakir akan dicela jika ia rakus terhadap apa yang dimiliki orang lain. Karenanya, kefakiran harus disertai dengan sikap qanaah (rasa cukup dan puas dengan apa yang dimiliki). Penuhilah secukupnya kebutuhan hidupmu yang utama, baik berupa makanan, minuman, dan pakaian. Penuhilah semua kebutuhan itu dalam kadar yang paling sedikit dan jenis yang paling rendah Sikap qanaah akan terjaga jika kau melepaskan diri dari angan angan yang panjang dan kosong. Kembalikan seluruh hasrat dan tujuanmu hanya kepada Allah. Terimalah apa pun yang dianu gerahkan Allah kepadamu dan jangan pernah merasa iri atau menghasratkan apa pun yang dimiliki orang lain. Dengan begi tu, kau akan menjadi sang fakir yang mulia, yang tidak pernah menghinakan dirinya di hadapan penguasa maupun orang kaya. Nabi saw bersabda:

Al-Tiryaq adalah sesuatu yang digunakan untuk menangkal racun, se perti obat-obatan dan balsem.

424 | Intisari Ihya Ulûmiddin

إن روح القدس نفت في روعي : إن نفسا لن تموت حتى تستكمل رزقها فاتقوا الله وأجملوا في الطلب .

"Ruh Qudus berbisik ke dalam jiwaku: 'Sesungguhnya satu jiwa tidak akan mati hingga sempurna seluruh rezekinya Maka, bertakwalah kalian kepada Allah, dan perbaguslah cara mencari kalian."


Abu Hurairah menuturkan bahwa suatu hari Rasulullah saw. bersabda kepadanya:


إذا اشتد بك الجوع فعليك برغيف وكون من ماء وعلى الدنيا الدمار.


"Jika kau merasa sangat lapar, cukuplah bagimu sepotong roti dan segelas air. Sesungguhnya dunia di atas kehancuran"


Ketahuilah, ada tiga macam obat untuk menyembuhkan diri dari penyakit rakus dan tamak sehingga tertanam sikap qanaah.. yaitu sabar, ilmu, dan amal

Amal merupakan obat untuk menyembuhkan sifat rakus dan menanamkan qanaah. Salah satu wujud dari amal adalah bersikap sederhana dalam segala urusan dan kebutuhan. Jalanilah hidupmu dalam kesederhanaan. Itulah makna amal sebagai obat Siapa pun yang menghendaki sikap qanaah, ia harus mengurangi pengeluaran dan mengelola dengan baik urusan dunianya. Da lam satu hadis Nabi saw bersabda:


Celaan terhadap Cinta Dunia dan Kekikiran | 425

التدبير نصف المعيشة.


"Pengelolaan adalah separuh penghidupan."


Obat yang kedua adalah memperpendek angan-angan. Sesungguhnya angan-angan muncul dari hasrat besar untuk merasakan kesenangan yang dialami orang lain. Ketika seseorang tidak dapat menjaga khayalan dan angan-angannya maka selamanya ia akan tersiksa; jiwanya selalu terguncang ketika melihat kenikmatan dan kebahagiaan orang lain. Ia terus-terusan menderitą karena tidak dapat memenuhi hasrat, khayalan, dan angan angannya Obat yang ketiga adalah mengetahui kemuliaan dan kebaikan sikap qanaah. Jika seseorang telah mengetahui kemuliaan dan kebaikan qanaah, akan muncul dorongan dalam diri nya untuk menjaga diri dari kehinaan meminta-minta dan menginginkan milik orang lain. Dengan ketiga hal itulah seseorang bisa selamat dari kehinaan dan derita jiwa.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

Suroh fusilat ayat  30 s/ 35 renungi dan hafalkan

اِنَّ الَّذِيْنَ قَا لُوْا رَبُّنَا اللّٰهُ ثُمَّ اسْتَقَا مُوْا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلٰٓئِكَةُ اَ لَّا تَخَا فُوْا وَلَا تَحْزَنُوْا وَاَ بْشِرُوْا بِا لْجَـنَّةِ الَّتِيْ كُنْتُمْ تُوْعَدُوْنَ

"Sesungguhnya orang-orang yang berkata, "Tuhan kami adalah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu.""

نَحْنُ اَوْلِيٰۤـؤُکُمْ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَفِى الْاٰ خِرَةِ ۚ وَلَـكُمْ فِيْهَا مَا تَشْتَهِيْۤ اَنْفُسُكُمْ وَلَـكُمْ فِيْهَا مَا تَدَّعُوْنَ 

"Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya (surga) kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh apa yang kamu minta."

 

نُزُلًا مِّنْ غَفُوْرٍ رَّحِيْمٍ

"Sebagai penghormatan (bagimu) dari (Allah) Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang

 

وَمَنْ اَحْسَنُ قَوْلًا مِّمَّنْ دَعَاۤ اِلَى اللّٰهِ وَعَمِلَ صَا لِحًا وَّقَا لَ اِنَّنِيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

“Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah dan mengerjakan kebajikan dan berkata, “Sungguh, aku termasuk orang-orang muslim (yang berserah diri)?””

·        وَلَا تَسْتَوِى الْحَسَنَةُ وَ لَا السَّيِّئَةُ ۗ اِدْفَعْ بِا لَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُ فَاِ ذَا الَّذِيْ بَيْنَكَ وَبَيْنَهٗ عَدَاوَةٌ كَاَ نَّهٗ وَلِيٌّ حَمِيْمٌ

·        “Dan tidaklah sama kebaikan dengan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, sehingga orang yang ada rasa permusuhan antara kamu dan dia akan seperti teman yang setia.”

 

·        وَمَا يُلَقّٰٮهَاۤ اِلَّا الَّذِيْنَ صَبَرُوْا ۚ وَمَا يُلَقّٰٮهَاۤ اِلَّا ذُوْ حَظٍّ عَظِيْمٍ

·        “Dan (sifat-sifat yang baik itu) tidak akan dianugerahkan kecuali kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan kecuali kepada orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang besar.”

 

·        * Via Al-Qur’an Indonesia https://quran-id.com

 


PENGHARGAAN

SEJARAH PRESIDEN RI

 SEJARAH REPUBLIN INDONESIA LINK YOTYBE SEJARAH INDONESIA i.                      SUKARNO https://www.youtube.com/watch?v=zfADyxco8xc ii.  ...