TAUSIAH MUI KABUPATEN PONOROGO DALAM PENGUKUHAN MUI KECAMATAN SE PONOROGO


Tausiah MUI Kabupaten Ponorogo dalam Pengukuhan MUI Kecamatan se Kabupaten Ponorogo bertempat di Pendopo Kabupaten Ponorogo pada hari Selasa 23 Mei 2023 memberikan pesan-pesan antara lain :

  1. Setelah kita dilantik jangan kita tidur namun setelah kita dilantik ayo kita lari;
  2. Khalal bikhalal tidak harus dilakukan dibulan Syawal dibuktikan oleh Ketua MUI sendiri telah memberikan contoh;
  3. Problim dimasyarakat masih banyak sekali tadi dikatakan Bupati masih tingginya angka perkawinan dini namun yang belum terdeteksi adalah perkawinan di dinihari dengan hadirnya Camat, Danramil dan Kapolsek di jajaran kepengurusan MUI Kecamatan akan memberikan nuansa harmonis di Kecamatan;
  4. Pada zaman Nabi dapat dilakukan Islakh walaupun dalam kondisi setelah peperangan kita punya NKRI yang dalam perjalannya kita telah bersepakat bahwa Negara kita negara Demokrasi yang punya dasar Pancasila, dunia kita saat ini berada dalam era keterbukaan artinya segala informasi keluar masuk dengan bebas maka mari kita pagari dengan kedewasaan keberAgamaan, agama merupakan intrakontektual Individu pada Tuhannya. kerberbedaan merupakan Rakhmad yang wajib kita sukuri maka niatpun harus kita samakan yaitu membangun Ponorogo Hebat lebih bermartabat, kita merupakan katalisator kehidupan ummat mari kita jaga keutuhan umat kebersamaan dalam berbangsa dan bernegara serta bermasyarakat.
  5. Pada akhirnya berpesan dengan sebuah kisah yaitu ketika Abu bakar dicari maki oleh seseorang Nabi berada disamping Abu bakar nabi ketika Abu bakar dicaci maki Nabi hanya diam saja hanya tersenyum, maka nabi setelah abubakar membantah maka Nabi opergi kemudian Abubakar mengejarnya maka abubakar pertanya mengapa engkau pergi yaa Rosululloh Nabi menjawab ketika anda dicari maki tadi yang menjawab adalah para Maikat dan ketika anda membantah maka yang menjawab Syaithon maka saya pergi, siapa yang didholimi seseorang maka yakinlah Alloh akan mengangkat Derajat orang tersebut, siapa yang memberi dengan niat menyambung silaturrohmi maka Alloh akan melipatgandakan, namun bila niatnya untuk memperkaya diri atau kelompoknya maka yakinlah dia akan bangrut. berikur sabda Rosululloh Saw


حدثنا يحيى عن ابن عجلان قال حدثنا سعيد بن أبي سعيد عن أبي هريرة: أن رجلا شتم أبا بكر والنبي صلى الله عليه وسلم جالس، فجعل النبي صلى الله عليه وسلم يعجب ويتبسم، فلما أكثر رد عليه بعض قوله، فغضب النبي صلى الله عليه وسلم وقام، فلحقه أبو بكر، فقال: يا رسول الله، كان يشتمني وأنت جالس، فلما رددت عليه بعض قوله غضبت وقمت. قال: (إنه كان معك ملك يرد عنك، فلما رددت عليه بعض قوله، وقع الشيطان، فلم أكن لأقعد مع الشيطان). ثم قال: (يا أبا بكر، ثلاث كلهن حق: ما من عبد ظلم بمظلمة فيغضي عنها لله عز وجل، إلا أعز الله بها نصره، وما فتح رجل باب عطية يريد بها صلة، إلا زاده الله بها كثرة، وما فتح رجل باب مسألة يريد بها كثرة، إلا زاده الله عز وجل بها قلة).

Artinya :

Yahya memberi tahu kami atas otoritas Ibn Ajlan, dia mengatakan bahwa Saeed bin Abi Saeed memberi tahu kami atas otoritas Abu Huraira: bahwa seorang pria menghina Abu Bakar dan Nabi

Dia, semoga doa dan damai Allah besertanya, sedang duduk, dan Nabi, semoga doa dan damai Allah besertanya, kagum dan tersenyum, jadi ketika dia mengulangi beberapa perkataannya kepadanya, Nabi, semoga doa dan saw, menjadi marah dan bangkit, dan Abu Bakar menyusulnya, dan berkata:

Wahai Rasulullah, orang itu mencelaku, engkau (hanya) duduk. Ketika aku membantah sebagian perkataannya, engkau berdiri (pergi) dan marah.”

Rasulullah menjawab: “Sesungguhnya ada malaikat bersamamu yang akan membantah(nya) untukmu. Ketika kau (mulai) membantah sebagian perkataan (celaan)nya, setan datang. Aku tidak (akan pernah mau) duduk bersama setan.”

Kemudian Rasulullah berkata: “Wahai Abu Bakar, (ada) tiga hal (yang menjadi) hak (seorang hamba):

(1) Tidaklah seorang hamba (Allah) yang terzalimi dengan kezaliman, lalu dia pasrahkan kepada Allah ‘Azza wa Jalla, kecuali Allah pasti memenangkan(nya) dengan pertolongan(-Nya),

(2) Tidaklah seseorang yang membuka pintu pemberian (atau kedermawanan) yang dia harapkan (dapat menjadi) penyambung (silaturahim atau persaudaraan), kecuali Allah pasti tambahkan (harta) yang banyak (kepadanya), dan

3) Tidaklah seseorang yang membuka pintu permintaan yang dia harapkan untuk (mendapatkan harta) yang banyak, kecuali Allah ‘Azza wa Jalla pasti tambahkan kekurangan (kepadanya). (Imam Ahmad bin Handal, Musnad al-Imâm Ahmad bin Hanbal, Beirut: Mu’assasah al-Risalah, tt, juz 15, h. 390).

Mari kita jaga bersama sama ukuwah Islamiyah Ukuwah bashariyah dan ukuwah Wathoniyah.


    Menggapai kebahagiaan khaqiqi

     https://youtu.be/zDS-Of92qR4

    Arti Zuhud menggapai kebahagiaan khaqiqi Janganlah Kecintaanmu terhadap keduniawian mengalahkan cintamu pada Tuhanmu (محبه)

    Zuhud Dalam Hadist Qudsi nomor 45

    يَا مُوسَى إِنَّهُ لنْ يَتَصَنَعَ إِلَى الْمُتَصَنَعُونَ بِمِثْلِ الزَّهْدِ فِي الدُّنْيَا وَلَن يَتعْرَب إِلَى الْمتعَربون بِمِثْلِ الورعين عَمَّا حَرَّمَتْ عَلَيْهِم وَلَنْ يَتَعَبَّدَ الَى الْمُتَعْبُدُونَ لمثل البكاء من خيفتىى 

    (رواه كعب ر.ض) 

    Wahai Musa! Sesungguhnya orang tidak akan dapat ber- pura-pura berbuat zuhud (sederhana) kepada-Ku dalam hidup di dunia dan tidak akan dapat mendekatkan diri hepada-Ku dengan berpura-pura berbuat wara' (hati-hati) dari segala hal yang diharamkan kepada mereka, dan tidak akan dapat berpura-pura beribadah kepada-Ku dengan cara menangis seolah-olah takut kepada-Ku.Allah swt. (HQR Qudla'i yang bersumber dari Ka'ab r.a.)

    Ahli Wara' Allah swt. berfirman dalam Hadits Qudsi: يَا مُوسَى إِنَّهُ لنْ يَلْغاني عبدي في حَاضِرِ الْقِيَامَةِ الأَفَتَسْتُ عَمَّا في يده الا الورعينَ انّى أَسَتَعييهِمْ وَأَجِتُهم وَأَدْخِلُهم الجنَّةَ بغير حساب (رواه الحاكم والترمذي ) Wahai Musa! Sesungguhnya hamba-Ku tidak akan me- nemui-Ku di medan pengadilan hari qiamat kelak, kecuali pada sa'at Ku-periksa apa yang ada padanya, dan kecuali orang-orang wara'. Aku segan, pada mereka dan akan Ku-hormati mereka dan Ku-masukkan ke dalam surga tanpa hisab. (HQR al-Hakim' at-Turmudzi dalam kitabnya "Nawa- dirul-Ushul" yang bersumber dari Abdullah Ibnu Abbas r.a.)Suleseh Thok warok adalah sikap kehati hatian dalam menghadapi sesuatu apa bila meragu ragukan / Subghat maka ia tinggalkan ia tegas dalam mengambil sikap bila kharom ia tinggalkan ia selalu zuhud artinya menggapai keduniaan untuk kepentingan akheratnya simak khutbah jum'at dimasjid tegalsari


    Menggapai Kebahagiaan khaqiqi

    1. Janganlah urusan duniamu melupakan akheratmu lakukan zuhud  yakni keadaan jiwa yang kosong  atas merasa  menguasai dunia.
    2. Rajin. Membaca  Alaquran
    3. Sedikit  bicara  Ali Ra berkata “ Siapa yang banyak  bicara banyak  kesalahannya  siapa yang banyak  berfikir terbukalah tabit
    4. Menghindari  subghat yakni segala sesuatu yang tidak jelas  Halal dan  kharomnya
    5. Sholat  dengan khusuk
    6.  Berakhlaq  mulia Hati-hati dalam bengaul
    7.  Shopan Santun penampilannya penuh kesederhanaan
    8. Dermawan makhabah kepada sesama   umat muslin
    9. Perbanyak amal sholeh
    10.  Berjuang  terus menerus menegahan Kalimatulloh

    PUSAKA MERAH PUTIH

     Berani Suci namun jangan sok suci

    Jangan hanya berani saja namun harus mempertimbangkan baik- buruknya, benar-salahnya dampak kebijakan anda pada anda dan lingkungan ( AlWasithoh) Pertengahan Netrality
    WASPODO PURBO WASESO
    Dari Tsauban radhiallahu anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

    إِنَّ اللَّهَ زَوَى لِي الْأَرْضَ فَرَأَيْتُ مَشَارِقَهَا وَمَغَارِبَهَا وَإِنَّ أُمَّتِي سَيَبْلُغُ مُلْكُهَا مَا زُوِيَ لِي مِنْهَا وَأُعْطِيتُ الْكَنْزَيْنِ الْأَحْمَرَ وَالْأَبْيَضَ وَإِنِّي سَأَلْتُ رَبِّي لِأُمَّتِي أَنْ لَا يُهْلِكَهَا بِسَنَةٍ عَامَّةٍ وَأَنْ لَا يُسَلِّطَ عَلَيْهِمْ عَدُوًّا مِنْ سِوَى أَنْفُسِهِمْ فَيَسْتَبِيحَ بَيْضَتَهُمْ وَإِنَّ رَبِّي قَالَ يَا مُحَمَّدُ إِنِّي إِذَا قَضَيْتُ قَضَاءً فَإِنَّهُ لَا يُرَدُّ وَإِنِّي أَعْطَيْتُكَ لِأُمَّتِكَ أَنْ لَا أُهْلِكَهُمْ بِسَنَةٍ عَامَّةٍ وَأَنْ لَا أُسَلِّطَ عَلَيْهِمْ عَدُوًّا مِنْ سِوَى أَنْفُسِهِمْ يَسْتَبِيحُ بَيْضَتَهُمْ وَلَوْ اجْتَمَعَ عَلَيْهِمْ مَنْ بِأَقْطَارِهَا أَوْ قَالَ مَنْ بَيْنَ أَقْطَارِهَا


    حَتَّى يَكُونَ بَعْضُهُمْ يُهْلِكُ بَعْضًا وَيَسْبِي بَعْضُهُمْ بَعْضًا

    “Sesungguhnya Allah menggulung bumi untukku sehingga aku bisa melihat timur dan baratnya. Dan sesungguhnya kekuasaan ummatku akan mencapai apa yang telah dinampakkan untukku. Aku diberi dua harta simpanan: Merah dan putih. Dan sesungguhnya aku meminta Rabku untuk ummatku agar Dia tidak membinasakan mereka dengan kekeringan menyeluruh, agar Dia tidak memberi kuasa musuh untuk menguasai mereka selain diri mereka sendiri sehingga menyerang perkumpulan mereka. Dan sesungguhnya Rabbku berfirman, “Hai Muhammad, sesungguhnya Aku bila menentukan takdir tidak bisa dirubah, sesungguhnya Aku memberikan untuk umatmu agar mereka tidak dibinasakan oleh kekeringan menyeluruh dan Aku tidak akan memberi kuasa musuh untuk menyerang mereka selain diri mereka sendiri lalu mereka menyerang perkumpulan mereka, walaupun musuh mengeepung mereka dari segala penjurunya, hingga akhirnya sebagian dari mereka (umatmu) membinasakan sebagaian lainnya dan saling menawan satu sama lain.” (HR. Muslim no. 2889)

    Dari Sa’ad radhiallahu anhu dia berkata: Pada suatu hari, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam datang dari tempat yang tinggi hingga saat beliau melintasi masjid Bani Mu’awiah, beliau masuk lalu shalat dua rakaat, dan kami shalat bersama beliau, lalu beliau berdoa lama sekali kepada Rabbnya. Setelah itu beliau menemui kami lalu beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

    سَأَلْتُ رَبِّي ثَلَاثًا فَأَعْطَانِي ثِنْتَيْنِ وَمَنَعَنِي وَاحِدَةً سَأَلْتُ رَبِّي أَنْ لَا يُهْلِكَ أُمَّتِي بِالسَّنَةِ فَأَعْطَانِيهَا وَسَأَلْتُهُ أَنْ لَا يُهْلِكَ أُمَّتِي بِالْغَرَقِ فَأَعْطَانِيهَا وَسَأَلْتُهُ أَنْ لَا يَجْعَلَ بَأْسَهُمْ بَيْنَهُمْ فَمَنَعَنِيهَا

    “Aku meminta tiga (hal) pada Rabbku, Ia mengabulkan dua (hal) dan menolakku satu (hal). Aku meminta Rabbku agar tidak membinasakan ummatku dengan kekeringan, maka Ia mengabulkannya untukku. Aku meminta-Nya agar tidak membinasakan ummatku dengan banjir, maka Ia mengabulkannya untukku. Dan aku meminta-Nya agar tidak menjadikan kehancuran mereka di antara sesama mereka tapi Ia menolaknya.”

    Masalah ini termasuk dari tanda-tanda kenabian Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam, yaitu tatkala beliau mengabarkan kejadian yang akan menimpa umat ini berupa perpecahan dan peperangan di antara sesama mereka. Dalam dua hadits di atas nampak jelas bahwa Allah Ta’ala telah menetapkan takdir bagi akhir umat ini. Allah Ta’ala menetapkan bahwa Islam dan para pemeluknya tidak akan binasa dengan kekeringan dan kelaparan sehingga mereka tidak perlu terlalu khawatir dengan kemiskinan karena itu tidak akan membinasakan mereka. Allah juga menetapkan bahwa Islam dan para pemeluknya tidak akan hilang dari muka bumi akibat banjir bandang, karenanya mereka tidak perlu terlalu khawatir akan kehilangan eksistensi di dunia gara-gara bencana alam. Allah Ta’ala juga telah menetapkan bahwa Islam dan kaum muslimin tidak akan pernah dikuasai dan dikalahkan oleh musuh-musuh mereka, walaupun musuh telah mengepung mereka dari berbagai sisi, yang karenanya mereka jangan terlalu memfokuskan perhatian pada musuh-musuh dari luar Islam.

    Akan tetapi Allah Ta’ala telah menetapkan bahwa Islam dan kaum muslimin akan hancur akibat perbuatan kaum muslimin itu sendiri. Mereka sendiri yang menyebarkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sehingga mereka sendiri yang akan saling berperang dan membinasakan. Mereka ini adalah orang-orang kafir yang berpakaian Islam dari kalangan orang-orang munafik dan zindik ataukah mereka adalah orang-orang jahil dalam agama yang diperalat oleh orang-orang yang berpenyakit hatinya yang senang jika kaum muslimin berpecah.

    Karenanya hendaknya kaum muslimin sadar bahwa musuh yang terbesar bagi mereka adalah musuh dari dalam dan bukan musuh dari luar. Musuh terbesar mereka bukanlah orang kafir dan musyrik yang sudah jelas kekafiran dan kesyirikan mereka. Akan tetapi musuh terbesar mereka adalah orang-orang yang hatinya berpenyakit, yang mencoba menyebar racun-racun kekafiran di tengah-tengah kaum muslimin dari dalam, melalui bid’ah-bid’ah dan pemikiran-pemikiran yang kacau dan bertentangan dengan wahyu yang Allah Ta’ala turunkan.

    حديث مرفوع) حَدَّثَنَا حَدَّثَنَا عَارِمٌ ، حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ ، عَنْ أَيُّوبَ ، عَنْ أَبِي قِلابَةَ ، عَنْ أَبِي أَسْمَاءَ ، عَنْ ثَوْبَانَ ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ : " زُوِيَ لِيَ الأَرْضُ ، فَرَأَيْتُ مَشَارِقَهَا وَمَغَارِبَهَا ، وَأَنَّ أُمَّتِي سَيَبْلُغُ مُلْكُهَا مَا زُوِيَ لِي مِنْهَا ، وَأُعْطِيتُ الْكَنْزَيْنِ : الأَحْمَرَ وَالأَبْيَضَ " ، قَالَ حَمَّادٌ : وَقَالَ مَرَّةً : " فَأَوَّلْتُهُ فَارِسَ وَالرُّومَ ، وَإِنِّي سَأَلْتُ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ لأُمَّتِي أَنْ لا يُهْلِكَهَا بِسَنَةٍ ، وَأَنْ لا يُسَلِّطَ عَلَيْهِمْ عَدُوًّا مِنْ سِوَى أَنْفُسِهِمْ فَيَسْتبِيحَ بَيْضَتَهُمْ ، وَإِنَّ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ قَالَ : يَا مُحَمَّدُ ، إِذَا قَضَيْتُ أَمْرًا فَإِنَّهُ لا يُرَدُّ ، وَإِنِّي قَدْ أَعْطَيْتُ لأُمَّتِكَ أَنْ لا أُهْلِكَهَا بِسَنَةٍ بِعَامَّةٍ ، وَلا أُسَلِّطَ عَلَيْهِمْ عَدُوًّا مِنْ سِوَى أَنْفُسِهِمْ فَيَسْتَبِيحَ بَيْضَتَهُمْ وَلَوِ اجْتَمَعَتْ عَلَيْهِمْ أَقْطَارُهَا ، حَتَّى يَكُونُوا يُهْلِكُ بَعْضُهُمْ بَعْضًا ، وَبَعْضُهُمْ يُسْبِي بَعْضًا " ، وَحَدَّثَنَا بِهِ مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى ، حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ ، حَدَّثَنِي أَبِي ، عَنْ قَتَادَةَ ، عَنْ أَبِي قِلابَةَ ، عَنْ أَبِي أَسْمَاءَ ، عَنْ ثَوْبَانَ ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ ، بِنَحْوِهِ ، وَذَكَرَ فِي حَدِيثِهِ : " وَلا يَلْبِسَهُمْ شِيَعًا " ، قَالَ الْقَاضِي : وَلَيْسَ فِي حَدِيثِ حَمَّادِ بْنِ زَيْدٍ وَلا فِي حَدِيثِ هِشَامٍ الدَّسْتُوَائِيِّ لأَبِي الأَشْعَثِ ذِكْرٌ فِي هَذَا الْحَدِيثِ ، وَإِنَّمَا ذَكَرَهُ مَعْمَرٌ حَدَّثَنَا بِهِ الرَّمَادِيُّ ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ ، عَنْ مَعْمَرٍ ، عَنْ أَيُّوبَ ، عَنْ أَبِي قِلابَةَ ، عَنْ أَبِي الأَشْعَثِ ، عَنْ أَبِي أَسْمَاءَ ، عَنْ شَدَّادٍ ، قَالَ الرَّمَادِيُّ : قُلْتُ لِعَبْدِ الرَّزَّاقِ : إِنَّمَا هَذَا عَنْ أَبِي قِلابَةَ ، عَنْ أَبِي أَسْمَاءَ ، عَنْ ثَوْبَانَ قَالَ : لأَنْظُرَنَّ فِيهِ ، هُوَ هَكَذَا ، قَالَ الرَّمَادِيُّ : وَهَكَذَا رَوَاهُ ابْنُ الْمُبَارَكِ ، وَمُحَمَّدُ بْنُ ثَوْرٍ ، عَنْ مَعْمَرٍ ، عَنْ أَيُّوبَ بِهَذَا الإِسْنَادِ عَنْ شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ ، وَإِنَّمَا أَخْطَأَ فِيهِ مَعْمَرٌ .

    Keterangan dan penjelasan lengkap dalam Kitab FATHUL MUN'IM dan SYARAH IMAM NAWAWI.

    -Kitab Syarah Misykatul Mashobih :

    ( وأعطيت الكنزين : الأحمر والأبيض ) : بدلان مما قبلهما أي : كنز الذهب والفضة . قال التوربشتي : يريد بالأحمر والأبيض خزائن كسرى وقيصر ، وذلك أن الغالب على نقود ممالك كسرى الدنانير ، والغالب على نقود ممالك قيصر الدراهم

    Yang dimaksud merah dan putih disitu adalah harta simpanan berupa emas dan perak. At turbusti berkata : Maksudnya merah dan putih adalah harta simpanannya kisro dan kaisar, hal tersebut dikarenakan umumnya uang kerajaan kisro adalah dinar dan uang kerajaan kaisar adalah dirham.

    - Kitab 'Aunul Ma'bud :

    ( الأحمر والأبيض ) : أي الذهب والفضة .

    وفي النهاية فالأحمر ملك الشام والأبيض ملك فارس ، وإنما قال لفارس الأبيض لبياض ألوانهم ولأن الغالب على أموالهم الفضة ، كما أن الغالب على ألوان أهل الشام الحمرة وعلى أموالهم الذهب انتهى . قال النووي : المراد بالكنزين الذهب والفضة ، والمراد كنز كسرى وقيصر ملكي العراق والشام

    Merah dan putih maksudnya adalah emas dan perak. Dalam kitab nihayah : merah adalah kerajaan syam dan putih adalah kerajaan paris, paris dikatakan putih karena putihnya warna mereka dan karena umumnya harta mereka adalah perak sebagaimana umumnya warna penduduk syam adalah merah dan harta mereka adalah emas. Imam Nawawi berkata : Yang dimaksud merah dan putih adalah emas dan perak, dan maksudnya adalah harta simpanan kisro dan kaisar yaitu dua kerajaan irak dan syam. Wallohu a'lam.

    SUMBER laduni.id

    SPIRITUAL INTELEGENSI

     


    https://youtube.com/clip/UgkxabA1B60ynO-d7x9iBSFjKo7kS9ItMydY  Emosional intelegensi tanpa didukung spirutual intelegensi akan berdampak pencelakakan dirim sendiri dan lingkungan liv zoom
    PENGERTIAN
    Kecerdasan spiritual adalah kecerdasan seseorang dalam mengembangkan akal budi, sehingga mampu mengolah pikiran, memahani segala hal dengan baik, berkat ketajaman pikirannya
    Spiritual Intelegensi / Khuliqul Karimah sangat dibutuhkan dimanapun anda berada zoom BKSDM Prop Jatim Live 
    "Kecerdasan Spiritual Sebagai Fondasi Kesuksesan Dunia Kerja"
    Perkembangan Pemikiran Howard Gardner
    Pada tahun 1980 an Gardner awalnya membagi kecerdasan majmuk manusia menjadi 8 macam yaitu:
    1. Kecerdasan Visual-Spasial
    2. Kecerdasan Linguistik-Verbal 
    3. Kecerdasan Logis-Matematika Kecerdasan Spiritual Sebagai Fondasi Kesuksesan di Dunia Kerja
    4. Kecerdasan Kinestetik-Jasmani
    5. Kecerdasan Musikal
    6. Kecerdasan Interpersonal
    7. Kecerdasan Intrapersonal
    8. Kecerdasan Naturalistik
    Lalu dia menambahkan menjadi 9 macam; dengan menambahkan
    9. Kecerdasan Eksistensial
    all bpsdm studio
    weprocommunication
    Bulding Character Qualities for the St Pond Holly 
    Menurut Imam Ghozali 

    NAFSU 

    ولا تتبعو النفس ان نفس لا مرات بسوء
    Janganlah mengikuti nafsumu sesungguhnya annafsu itu mengajak kerusakan
    Aqel Akal pikiran
    Keutamaan 'ulamak atas ahli ibadah
    فَضْلُ العَالِمِ عَلَى الْعَابِدِ كَفَصْلِي عَلَى أَدْنَى رَجُلٍ مِنْ اصحابي.

    "Keutamaan orang yang berilmu atas orang ahli ibadah adalah seperti keutamaanku atas orang yang paling rendah dari shahabatku. 
    (Hr. Athurmudi dari Abu Ummamah)

    HATI :
    القلب قلبان قلب يمين والفلب السمال قلب يمبن نزل الملاءكت والقلب السمال نزل الشياطين
    Hati itu ada dua hati sebelah kanan dan hati disebelah kiri hati sebelah kanan tempat turunnya Malaikat sedangkan hati sebelah kiri tempat turunnya syaiton 
    Diantara itu tempat menetapnya Arruukh makanya disitu langgengkan Isim ghoib ainamaa kuntum stukifuu / dimanapun anda berada

    AQEL :
    Aqel adalah hakimnya sebagai pemutus atas hal hal yang akan anda jalani atau anda tinggalkan.

    ARUUKH:
    Jika anda langgengkan ismul ghoib yang ada adalah Nasru minalloh tidak ada suatupun yang menimpa anda tanpa seizin Alloh Semua kehendak datang dari Alloh bersama Allloh mulia dari Alloh dan pada akhirnya akan dikembalikan kepada Alloh

    VISI JAWA TIMUR

    Teruwujudnya masyarakat Jawa Timur yang adil, sejahtera, unggul dan berakhlak dengan tata kelola pemerintahan

    yang partisipatoris inklusif melalui kerja bersama dan semangat gotong royong


    MISI JAWA TIMUR
    • Mewujudkan Keseimbangan Pembangunan Ekonomi, Baik antar Kelompok, antar Sektor dan Keterhubungan Wilayah
    • Terciptanya Kesejahteraan yang Berkeadilan Sosial, Pemenuhan Kebutuhan Dasar Terutama Kesehatan dan Pedidikan,penyediaan Lapangan Kerja dengan Memperhatikan Kelompok Rentan
    • Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Inovatif, Terbuka, Partisipatoris Memperkuat Demokrasi Kewargaan untuk Menghadirkan Ruang Sosial yang menghargai prinsip Kebhinekaan.
    • Melaksanakan Pembangunan Berdasarkan Semangat Gotong Royong, Berwawasan Lingkungan untuk Menjamin Keselarasan Ruang Ekologi, Ruang Sosial, Ruang Ekonomi dan Ruang Budaya

    INDIKATOR KECERDASAN SPRITUAL
    1. Tanggung jawabtanggung jawab yang dimaksud adalah tanggung jawab dalam hidup. orang
    dengan SQ yang baik tahu visi hidupnya dan ia ingin berkontribusi untuk generasi setelahnya.
    2. Rendah hati: seseorang dengan SQ yang baik akan selalu merasa rendah hati, karena ia tahu ia hanyalah seseorang dari
    jutaan orang di dunia. Ia tidak bisa menganggap dirinya lebih baik daripada orang lain.
    2. Kebahagiaan: orang dengan SQ tinggi menyadari kebahagiaan diri dan cara membuat diri merasa bahagia

    LATIHAN

    Latihan Menyelam satu menit didalam Laut
    • Menghubungkan diri dengan tujuan hidup.
    • Menerapkan kebiasaan-kebiasaan yang positif dan positif thinking .
    • Suka berbuat baik, empathy kepada orang lain .
    • Latihan mindfulness.
    • Selalu bersyukur.
    • Mudah melakukan ibadah
    • Latihan bermurah hati kepada orang lain.


    Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:



    اِنْ اَحْسَنْتُمْ اَحْسَنْتُمْ لِاَ نْفُسِكُمْ ۗ وَاِ نْ اَسَأْتُمْ فَلَهَا ۗ فَاِ ذَا جَآءَ وَعْدُ الْاٰ خِرَةِ لِيَسٗٓئُوْا وُجُوْهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوْهُ اَوَّلَ مَرَّةٍ وَّلِيُتَبِّرُوْا مَا عَلَوْا تَتْبِيْرًا

    "Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri. Apabila datang saat hukuman (kejahatan) yang kedua, (Kami bangkitkan musuhmu) untuk menyuramkan wajahmu lalu mereka masuk ke dalam masjid (Masjidilaqsa), sebagaimana ketika mereka memasukinya pertama kali dan mereka membinasakan apa saja yang mereka kuasai."
    (QS. Al-Isra' 17: Ayat 7)




    Halal bihalal oleh Bpk. H. IPTU SUJARWO, S.Sos (Purnawirawan)

    KHalal bikhalal 17 Syawal1444 di Masjid Baitul Muttaqiin Tugurejo Dasar khalal bikhalan sabda Rosulullih Saw
    عن انس بن مالك رضي الله عنه قال : ان رسول الله صلى الله عليه سلم قال : من احب ان يبسط له فى رزقه وينسا له فى عمره فليصل رحمه

    Hadist dari anas bin Malik Rodhiyallohu ánhu berkata : dari Rosululloh Saw. bersabda : Baarang siapa yang suka diluaskan rizkinya, dipanjangkan umurnya maka sambunglah silaturrohmi

    tujuh golongan manusia yang mendapatkan naungan

    عن ابی ھر يرت رض سبعة يظلهم الله في ظلاً يوم لتصل الا ضله : الأمام العادل وشاب نشاءفی عبادة ربه ورجل قلبه معلق في المساجد ورجلان تحابا فی الله اجتمعا عليه وتفرق عليه ورجل طلبته امراة ذات منصب وجمال فقال انّى اخاف الله و رجل تصدق اخفى حتى لا تعلم شمال ما تنفق یمینا و رجل ذکر الله خاليا ففاضت عينا

     

    Atas otoritas Abu Hurairat, semoga Tuhan meridhoi dia, ada tujuh orang yang akan dinaungi Tuhan dalam naungan satu hari sehingga hanya bayangan-Nya yang dapat mencapainya: Imam yang adil, seorang pemuda yang bersedia menyembah Tuhannya , seorang laki-laki yang hatinya melekat pada masjid, dua laki-laki yang saling mencintai karena Allah, bertemu dan berpisah dengannya, dan seorang laki-laki yang ditanyai oleh seorang wanita berpangkat dan cantik yang berkata, “Aku takut Tuhan.” Belajarlah ke kiri, apa yang Anda habiskan dengan benar, dan seorang pria yang mengingat Tuhan secara pribadi, dan matanya meluap



    Foto Syeh Syarifuddin atas

    bawah Foto admin di Masjid Tegalsari


    Tadatus 1444 h

     Berikut Tadarus yang lilakukan secara live streaming di yotube  di chenel Aura MM chenel

    https://www.youtube.com/live/cjRa1nFAua0?feature=share Juz 20

    https://www.youtube.com/live/8x3fIEBYAEw?feature=share Juz 19

    https://www.youtube.com/live/31Ly6LtQFYw?feature=share Juz18

    https://www.youtube.com/live/ZSEPcyR89t8?feature=share  Juz 17

    juz 18 https://www.youtube.com/live/31Ly6LtQFYw?feature=share

    juz 19 https://www.youtube.com/live/8x3fIEBYAEw?feature=share

    juz 20 https://www.youtube.com/live/cjRa1nFAua0?feature=share

    suroh fusilat dan asyuro https://www.youtube.com/live/W3IUbHIHEsw?feature=share

    juz 26  https://www.youtube.com/live/PTZDMLoyE4c?feature=share

    Juz 27 https://www.youtube.com/live/wFgfMpRAQKA?feature=share

    juz 28 https://www.youtube.com/live/uw2hzZJEe80?feature=share

    juz 29 https://youtube.com/live/RFiV2FQiYzQ

    Khutbah Ídhul Fitri 1444 h di masjid Al Syafaah Ronowijayan https://youtu.be/wM6LWJDofw8




    PENGHARGAAN

    tingkatan warok  WAROK DAN ZUHUD keduanya saling keterkaitan bagaikan dua sisi mata uang ada tiga tingkatan Warok Likulli lamkhatin wanafas...