ke Banaran Pulung

teringat peristiwa tanah bergerak beberapa tahun lalu kini swasananya menghijau udaranya sejuk
Hadits Sahih Riwayat al-Bukhari: 4700
عن أبي هريرة رضي الله عنه، عن النّبيّ صلی اللہ علیہ وسلم قال
تنكح المرأة لاربع: لمالها، ولحسبها، وجمالها، ولدينها. فاظفر بذات الدين.تربت يداك
Dari Abi Huroiroh Ra dari Nabi Saw. bersabda " Wanita itu dinikahi karena empat perkara Karena hartanya, karena Nasabnya,, karena kecantikannya dan karena Agamanya barang siapa yang menikahi karena agamanya maka keempatnya akan berada ditangannya"

Bila anda menikahi wanita karena agamanya akan mempereroleh keempatnya 1. Jamaliha 2. Nashabiha 3. Malliha 4. Diiniha kata kang giri nasab orang Ponorogo itu Jos -Jos benih unggu

MUNAKHAKAH
disadur dari ikhyaul 'umuludiin Rubuk ke tiga
Keutamaan menikah
مزاستطاع منكم الباءة فليتزوج فإنه أغض البصر وأحصن للفرج ومن لافليمه فات الشوم له

وجاء
Artinya:
"Barangsiapa di antara kamu mampu untuk kawin maka hendaklah ia menikah karena nikah itu lebih memejamkan pandangan dan lebih me melihara kemaluan. Dan barangsiapa tidak mampu maka hendaklah ia berpuasa karena sesungguhnya puasa itu mengurangi syahwatnya".
مزنكع له وانكح له استحقى ولاية الله
Artinya:
"Barangsiapa menikah karena Allah dan menikahkan karena Allah ma ka ia berhak mendapat kekuasaan Allah"
Beliau saw bersabda:
من تزوج فقد آخرز شطر دينه فليتق الله والنظر
Artinya:
"Barangsiapa menikah maka ia telah memelihara separoh agamanya maka hendaklah ia bertakwa kepada Allah pada parohan yang kedua" Ini juga isyarat bahwa keutamaan nikah itu untuk memelihara dari pe nyelisihan (terhadap perintah Allah) demi memelihara diri dari berbuat kerusakan Yang merusakkan agama seseorang pada umumnya adalah kemaluan dan perutnya, di mana salah satu dari keduanya dicukupkan dengan menikah.
الثاني
Dan beliau saw bersabda: كل عمل ابن أدم ينقطع الأثلاث ولد صالح يدعوله
Artinya:
Setiap amal anak Adam (manusia) itu terputus kecuali tiga hal, yaitu anak shalih yang mendo'akan baginya" Dan tidak sampai kepada anak kecuali dengan nikah.Syarat syarat aqod Nikah
Adapun aqad, maka rukun-rukun dan syarat-syaratnya agar aqaditu sah dan memberi faedah halal dan empat hal, yaitu: 
  1. Idzin wali, jika wali tidak ada maka sultan. 
  2. Keridhaan wanita jika wanita itu janda yang sudah baligh atau gadis yang sudah baligh tetapi dinikahkan oleh selain ayahnya dan kakak nya. 
  3. Hadirnya dua orang saksi yang jelas keadilannya. Jika keduanya tertutup (keadilannya) maka kami putuskan dengan sah karena hajat. 
  4. Ijab dan Qabul yang bersambung dengan lafal menikahkan atau menguraikan atau ma'na keduanya yang khusus dengan tidak dari dua orang yang mukallaf (baligh, berakal, muslim), pada keduanya tidak orang wanita baik suami, atau wali atau wakil dari keduanya.
  • Agar aqod kekal 
Adapun pekerti yang membaikkan penghidupan yang wajib di pelihara pada wanita agar aqad itu kekal dan terpenuhi tujuan-tujuan nikah ada delapan yaitu: 
  1. Wanita itu shalihah, beragama. Ini adalah pokok Dan dengan seyogyanya menjatuhkan perhatian. Karena jika wanita itu lemah agama dalam menjaga dirinya dan kemaluannya maka wanita itu membuat suaminya bersuara, menghitamkan wajahnya dihadapan orang-orang, mengacaukan hatinya dengan cemburu, dan dengan demikian wanita itu menyempitkan penghidupannya. Jika laki laki itu menempuh jalan pemeliharaan dan kecemburuan maka laki-laki itu selalu didalam cobaan dan ujian. Dan jika ia menempuh jalan bermudah-mudah maka ia memudah-mudahkan agamanya dan kehormatannya, dan laki-laki itu dibangsakan kepada sedikitnya pemeliharaan dan sedikit kekerasan. Dan apabila wanita itu cantik dan rusak maka cobaannya lebih berat karena susah atas suami untuk berpisah dengan wanita itu maka ia tidak sabar terhadap wanita itu dan ia tidak sabar atas nya. Laki-laki itu menjadi seperti orang yang datang kepada Rasulullah saw, ia berkata:  يارسول الله إن لي امراة لاترديد لامس قالك: طلقها فقال إني أحبها قال امسكها "Artinya Wahai Rasulullah, sesungguhnya saya mempunyai isteri yang tidak menolak tangan laki-laki yang menyentuh". Beliau bersabda: "Ceraikanlah ia! la menjawab: "Sesungguhnya saya mencintainya". Beliau ber sabda: "Tahanlah ia".3) HR Abu Daud dan An Nasa'i dari Ibnu Abbas
  2. Baik budi pekertinya itu adalah pokok yang penting di dalam mencari keluangan dan minta pertolongan atas agama. Karena apabila wanita itu kotor perkataan, berhati keji, buruk akhlak, dan mengingkari nikmat, maka kedharamatannya lebih banyak daripada kemadharatannya lebih banyak daripada kemaslahatannya. Sabar atas lidah wanita termasuk sesuatu yang mana para wali itu dicoba. Sebagian bangsa Arab berkata: "Janganlah kamu menikahi dari wanita enam orang yaitu: wanita pengadu, pengungkit-ungkit, perindu. Dan jangan kamu menikahi wanita pemandang, wanita pengilat dan wanita yang cerewet.Adapun wanita pengadu maka wanita yang banyak rintihan dan aduan, dan membalut kepalanya setiap saat. Menikahi wanita yang sakit-sakitan atau menikahi wanita yang pura-pura sakit maka tidak ada kebaikan pada pernikahan itu.Wanita pengungkit adalah wanita yang mengungkit padasuaminya, ia mengatakan "Saya lakukan ini demi kamu demikian,demikian".Dan dihikayatkan bahwa Saih Al Azdi bertemu Ilyas as dalam kelananya. Lalu beliau menyuruhnya untuk kawin dan beliau me larangnya dari membujang. Kemudian ia berkata: "Janganlah kamu menikahi empat orang wanita, yaitu wanita yang khulu', wanita pelomba, wanita pezina dan wanita yang nusyuz.wanita yang khulu' maka adalah wanita yang menuntut Wanita pelomba adalah wanita yang bermegah-megahantut khulu' setiap sa'at tanpa sebab.dan membanggakan kepada orang lain dengan beberapa sebab dunia. Wanita pezina adalah wanita fasiq yang dikenal mengenal kawan dekat dan kekasih gelap. Dialah yang mana Allah Ta'ala berfirman: ولا متخذات اخدان Dan bukan (pula) wanita yang mengambil laki-laki lain sebagai piara nya". (An Nisa: 25) Wanita yang nusyuz adalah wanita yang tinggi terhadap suaminya dengan pebuatan, dan perkataan. Kata nusyuz adalah se suatu yang meninggi atas tanah. Ali ra berkata: "Seburuk-buruk kikir, sombong pekerti laki-laki adalah sebaik-baik pekerti wanita yaitu sombong dan takut. Wanita apabila kikir maka ia memelihara hartanya dan harta suaminya. Apabila wanita itu sombong maka wanita itu enggan untuk bercakap-cakap kepada setiap orang dengan perkataan yang halus dan meragukan. Apabila wanita itu penakut maka ia memisahkan dari setiap sesuatu maka ia tidak keluar dari rumahnya dan ia menjaga tempat-tempat dugaan karena takut ke pada suaminya.Inilah hikayat-hikayat yang menunjukkan kepada himpunan akhlak yang dituntut dalam pernikahan. 
  3. Baik wajahnya.Itu juga dituntut, karena dengannya dapat dicapai penjagaan. Karena menurut naluri biasanya tidak cukup dengan wanita yang buruk. Bagaimana, menurut kebiasaan bahwa baiknya perangai dan bentuk badan tidak berbeda.Dan dorongan atas agama dan wanita tidak dikawin karena kecantikannya tidaklah menjadi larangan dari memelihara kecantikan tetapi itu merupakan larangan untuk menikahi karena ke cantikan semata serta kerusakan di dalam agama. Karena ke cantikan itu sendiri pada umumnya menyenangkan untuk dinikahi dan meremehkan agama. Dan berpaling kepada ma'na kecantikan itu ditunjukkan oleh kejinakan dan kekasihsayangan itu biasanya dapat dicapai dengan kecantikan itu.خير نسائك من اذانظر اليها زوجهاسترنه وإذامرهاأطاعته وإذاغاب عنهاحفظته في نفسها وماله Artinya: "Sebaik-baik isterimu adalah wanita yang apabila suaminya melihatnyamaka wanita itu menggembirakannya Apabila ia memerintahnya maka wanita itu mentaatinya. Dan apabila ta ghaib (pergi) dari pada wanita itu maka wanita itu menjaga suaminya dalam dirinya dan harta suaminya" Suami itu senang dengan memandang kepadanya apabila wanita itu mencintai suaminya;
  4. Wanita itu ringan mas kawinnya. Rasulullah saw bersaboa.برالنساء أحسنهن وجوها وارخصهن مهورا Artinya: 10) "Sebaik-baik wanita adalah wanita yang paling baik wajahnya dan paling murah mas kawinnya.Beliau telah melarang bermahal-mahal di dalam mas kawin;
  5. Wanita itu peranak. Jika kamu mengetahui wanita itu mandul maka hendaklah dicegah dari memperisterinya. Nabi saw bersabda: 20) عليك بالولود الودود Artinya:"Atasmu wanita yang peranak dan penyayang".Jika ia tidak mempunyai suami dan tidak diketahui keadaannya maka dijaga kesehatan dan kemudaannya maka dengan dua sifat ini biasanya wanita itu peranak.
  6. Wanita itu perawan/gadis. Nabi saw bersabda kepada Jabir dimana ia telah menikahi janda: 21)Artinya: هلابكر تلاعبهاوتلاعبك" Mengapa tidak perawan, kamu bermain-main dengannya dan ia ber main-main denganmu". Pada perawan ini terdapat tiga faedah, yaitu:
  • 1) la mencintai dan mesra kepada suami. Ia mengutamakan pengertian kasih sayang. Beliau saw bersabda: عليك بالود ودرArtinya: "Atasmulah wanita yang penyayang".Dan menurut naluri, wanita itu tertarik untuk mesra dengan laki laki pertama yang dijinaki. Adapun wanita yang telah berpengalaman dengan laki-laki dan ia telah mengalami beberapa keadaan maka banyak kali ia tidak ridha kepada sebagian sifat-sifat yang berbeda dengan apa yang sudah disenangi olehnya (wanita) maka ia membenci suami;
  • Hal itu menyempurnakan kasih sayang suami kepadanya, karena naluri itu lari dari wanita yang telah disentuh selain suami dengan semacam pelarian. Itu berat menurut naluri manakala ia ingat Dan sebagian naluri sangat lari dalam hal ini;
  • Bahwasanya perawan itu tidak sayang kepada suami pertama (karena ia belum pernah kawin sebelumnya, sehingga ia tidak mengenal suami yang lebih pertama dari suaminya yang pertama), dan biasanya sekuat-kuat cinta adalah cinta yang jatuh kepada ke kasih yang pertama;
  • Wanita itu keturunan, saya maksudkan wanita itu dari keluarga agama dan baik-baik karena keluarga itu akan mendidik putera puterinya. Jika keluarga itu tidak terdidik maka keluarga itu tidak baik dalam mendidik. Oleh karena itu Nabi as bersabda: 22) اتاكر وخضراء اليمن فقيل ماخضراء اليمن؟ قال المراة الحسناء في المنبت الشوء Artinya:"Takutlah kamu terhadap tumbuhan hijau di kotoran". Lalu ditanya kan "Apakah tumbuhan hijau di kotoran itu?" Beliau bersabda "Wanita cantik di tempat tumbuh yang buruk."Beliau as bersabda: 23) تخيّروالنظفكر فإن العرق نزاع Artinya:"Pilihlah untuk manimu karena asal (sifat asal) itu pecahan (dari induk nya)"
  • Wanita itu tidak dari kerabat dekat karena hal itu mensedikitkan shahwat. Nabi saw bersabda: 24)لاتنكحواالقرابة القرنية فإن الولد يخلوضاويا Artinya:"Janganlah kamu menikahi kerabat dekat karena sesungguhnya anak itu diciptakan kurus".Demikian itu karena pengaruh lemahnya syahwat. Sesungguhnya syahwat itu bangkit dengan kuatnya rasa karena melihat dan me nyentuh. Kuatnya rasa hanyalah dengan urusan yang asing dan baru. Adapun apa yang sudah dikenal dan pandangan selalu ke padanya dalam suatu waktu maka itu melemahkan rasa dari ke sempurnaan mendapatkannya dan terpengaruh dengannya, dan syahwat tidak bangkit karenanya.
  • Inilah pekerti-pekerti yang menggemarkan terhadap wanita.Dan wajib juga atas wali untuk me nelihara pekerti suami, dan hendaklah ia melihat anak perempuannya maka ia tidak mengawinkannya dengan orang yang buruk akhlaknya atau badannya atau kelemahan agamanya atau lalai dari melaksanakan haknya atau ia tidak sepadan anaknya dalam nasabnya. Nabi as bersabda: Artinya: النكاح رقی فلینظر احدکر این بضع کرنمته Nikah itu perbudakan maka hendaklah salah seorang di antaramu di miana meletakkan anak perempuannya."

Pesan Buat para Pemuda

 Setelah waktu berlalu,  Tua dihargai bukan karena ketampanannya bukan karena kekuasaanya namun seseorang dihormati karena ilmunya yang bermanfaat bagi kehidupan  serta akhlaknya bisa sebagai suri tauladan yang baik bagi generasi selanjutnya



Dalam hadist riwayat Muslim Nomor 2564 disebutkan, dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak melihat pada bentuk rupa dan harta kalian. Akan tetapi, Allah hanyalah melihat pada hati dan amalan kalian.”  

حَدَّثَنِي أَبُو الطَّاهِرِ، أَحۡمَدُ بۡنُ عَمۡرِو بۡنِ سَرۡحٍ: حَدَّثَنَا ابۡنُ وَهۡبٍ، عَنۡ أُسَامَةَ، وَهُوَ ابۡنُ زَيۡدٍ، أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا سَعِيدٍ، مَوۡلَىٰ عَبۡدِ اللهِ بۡنِ عَامِرِ بۡنِ كُرَيۡزٍ يَقُولُ: سَمِعۡتُ أَبَا هُرَيۡرَةَ يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ... فَذَكَرَ نَحۡوَ حَدِيثِ دَاوُدَ، وَزَادَ، وَنَقَصَ.

وَمِمَّا زَادَ فِيهِ: (إِنَّ اللهَ لَا يَنۡظُرُ إِلَىٰ أَجۡسَادِكُمۡ وَلَا إِلَىٰ صُوَرِكُمۡ. وَلَٰكِنۡ يَنۡظُرُ إِلَىٰ قُلُوبِكُمۡ)، وَأَشَارَ hahir Ahmad bin 'Amr bin Sarh telah menceritakan kepadaku: Ibnu Wahb menceritakan kepada kami, dari Usamah bin Zaid, bahwa beliau mendengar Abu Sa'id maula 'Abdullah bin 'Amir bin Kuraiz berkata: Aku mendengar Abu Hurairah berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda... Beliau menyebutkan seperti hadits Dawud dengan ada tambahan dan pengurangan.

Termasuk tambahannya adalah: “Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada tubuh-tubuh dan rupa-rupa kalian. Akan tetapi Dia melihat kepada hati-hati kalian.” 

Sesungguhnya Alloh tidak melihat bentuk kebagusan jazatmu   dan tidak pula melihat hartamu akan tetapi melihat ketulus ikhlasan hatimu dan kepayah payahan menggapai amalmu.

Semakin bersusah payah menggapai amal ibadahmu semakin tinggi nilainya dihadapanya.

Haram mendholimi, membiarkan sesama Muslim  takwa itu ada didada anda :

حَدَّثَنَا عَبۡدُ اللهِ بۡنُ مَسۡلَمَةَ بۡنِ قَعۡنَبٍ: حَدَّثَنَا دَاوُدُ، يَعۡنِي ابۡنَ قَيۡسٍ، عَنۡ أَبِي سَعِيدٍ، مَوۡلَىٰ عَامِرِ بۡنِ كُرَيۡزٍ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ. قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: (لَا تَحَاسَدُوا، وَلَا تَنَاجَشُوا، وَلَا تَبَاغَضُوا، وَلَا تَدَابَرُوا، وَلَا يَبِعۡ بَعۡضُكُمۡ عَلَىٰ بَيۡعِ بَعۡضٍ، وَكُونُوا، عِبَادَ اللهِ إِخۡوَانًا. الۡمُسۡلِمُ أَخُو الۡمُسۡلِمِ، لَا يَظۡلِمُهُ، وَلَا يَخۡذُلُهُ، وَلَا يَحۡقِرُهُ. التَّقۡوَىٰ هَا هُنَا)، وَيُشِيرُ إِلَىٰ صَدۡرِهِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ: (بِحَسۡبِ امۡرِىءٍ مِنَ الشَّرِّ أَنۡ يَحۡقِرَ أَخَاهُ الۡمُسۡلِمَ. كُلُّ الۡمُسۡلِمِ عَلَى الۡمُسۡلِمِ حَرَامٌ: دَمُهُ، وَمَالُهُ، وَعِرۡضُهُ).

32. (2564). 'Abdullah bin Maslamah bin Qa'nab telah menceritakan kepada kami: Dawud bin Qais menceritakan kepada kami, dari Abu Sa'id maula 'Amir bin Kuraiz, dari Abu Hurairah. Beliau berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah kalian saling dengki, janganlah kalian melakukan tanajusy (menawar dengan harga yang lebih tinggi oleh orang yang tidak hendak membelinya untuk menaikkan harganya), janganlah kalian saling membenci, janganlah kalian saling bermusuhan, janganlah sebagian kalian membeli barang yang hendak dibeli orang lain, dan jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara. Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya. Dia tidak menzhaliminya, tidak mengabaikannya, dan dia tidak menghinanya. Takwa itu ada di sini.” Beliau menunjuk ke dada sebanyak tiga kali. “Cukup orang itu dikatakan jelek dengan sebab ia menghina saudaranya yang muslim. Setiap muslim terhadap muslim lainnya haram darahnya, hartanya, dan kehormatannya.”

فيا ايها الصبان انى في يداكم امر الامه حالامه

حير الامه وسركم سر الامه

Wahai Pemuda sesungguhnya ditanganmulah urusan bangsa ini baiknya kamu bainya bangsa ini jeleknya kamu jelek juga bangsa ini

 O young people, I have in your hands the matter of the nation baffled you, the nation baffled and shirk the nation’s evil

PENGHARGAAN

SEJARAH PRESIDEN RI

 SEJARAH REPUBLIN INDONESIA LINK YOTYBE SEJARAH INDONESIA i.                      SUKARNO https://www.youtube.com/watch?v=zfADyxco8xc ii.  ...