Setelah waktu berlalu, Tua dihargai bukan karena ketampanannya bukan karena kekuasaanya namun seseorang dihormati karena ilmunya yang bermanfaat bagi kehidupan serta akhlaknya bisa sebagai suri tauladan yang baik bagi generasi selanjutnya
Dalam hadist riwayat Muslim Nomor 2564 disebutkan, dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak melihat pada bentuk rupa dan harta kalian. Akan tetapi, Allah hanyalah melihat pada hati dan amalan kalian.”
حَدَّثَنِي أَبُو الطَّاهِرِ، أَحۡمَدُ بۡنُ عَمۡرِو بۡنِ سَرۡحٍ: حَدَّثَنَا ابۡنُ وَهۡبٍ، عَنۡ أُسَامَةَ، وَهُوَ ابۡنُ زَيۡدٍ، أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا سَعِيدٍ، مَوۡلَىٰ عَبۡدِ اللهِ بۡنِ عَامِرِ بۡنِ كُرَيۡزٍ يَقُولُ: سَمِعۡتُ أَبَا هُرَيۡرَةَ يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ... فَذَكَرَ نَحۡوَ حَدِيثِ دَاوُدَ، وَزَادَ، وَنَقَصَ.
وَمِمَّا زَادَ فِيهِ: (إِنَّ اللهَ لَا يَنۡظُرُ إِلَىٰ أَجۡسَادِكُمۡ وَلَا إِلَىٰ صُوَرِكُمۡ. وَلَٰكِنۡ يَنۡظُرُ إِلَىٰ قُلُوبِكُمۡ)، وَأَشَارَ hahir Ahmad bin 'Amr bin Sarh telah menceritakan kepadaku: Ibnu Wahb menceritakan kepada kami, dari Usamah bin Zaid, bahwa beliau mendengar Abu Sa'id maula 'Abdullah bin 'Amir bin Kuraiz berkata: Aku mendengar Abu Hurairah berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda... Beliau menyebutkan seperti hadits Dawud dengan ada tambahan dan pengurangan.
Termasuk tambahannya adalah: “Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada tubuh-tubuh dan rupa-rupa kalian. Akan tetapi Dia melihat kepada hati-hati kalian.”
Sesungguhnya Alloh tidak melihat bentuk kebagusan jazatmu dan tidak pula melihat hartamu akan tetapi melihat ketulus ikhlasan hatimu dan kepayah payahan menggapai amalmu.
Semakin bersusah payah menggapai amal ibadahmu semakin tinggi nilainya dihadapanya.
Haram mendholimi, membiarkan sesama Muslim takwa itu ada didada anda :
حَدَّثَنَا عَبۡدُ اللهِ بۡنُ مَسۡلَمَةَ بۡنِ قَعۡنَبٍ: حَدَّثَنَا دَاوُدُ، يَعۡنِي ابۡنَ قَيۡسٍ، عَنۡ أَبِي سَعِيدٍ، مَوۡلَىٰ عَامِرِ بۡنِ كُرَيۡزٍ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ. قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: (لَا تَحَاسَدُوا، وَلَا تَنَاجَشُوا، وَلَا تَبَاغَضُوا، وَلَا تَدَابَرُوا، وَلَا يَبِعۡ بَعۡضُكُمۡ عَلَىٰ بَيۡعِ بَعۡضٍ، وَكُونُوا، عِبَادَ اللهِ إِخۡوَانًا. الۡمُسۡلِمُ أَخُو الۡمُسۡلِمِ، لَا يَظۡلِمُهُ، وَلَا يَخۡذُلُهُ، وَلَا يَحۡقِرُهُ. التَّقۡوَىٰ هَا هُنَا)، وَيُشِيرُ إِلَىٰ صَدۡرِهِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ: (بِحَسۡبِ امۡرِىءٍ مِنَ الشَّرِّ أَنۡ يَحۡقِرَ أَخَاهُ الۡمُسۡلِمَ. كُلُّ الۡمُسۡلِمِ عَلَى الۡمُسۡلِمِ حَرَامٌ: دَمُهُ، وَمَالُهُ، وَعِرۡضُهُ).
32. (2564). 'Abdullah bin Maslamah bin Qa'nab telah menceritakan kepada kami: Dawud bin Qais menceritakan kepada kami, dari Abu Sa'id maula 'Amir bin Kuraiz, dari Abu Hurairah. Beliau berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah kalian saling dengki, janganlah kalian melakukan tanajusy (menawar dengan harga yang lebih tinggi oleh orang yang tidak hendak membelinya untuk menaikkan harganya), janganlah kalian saling membenci, janganlah kalian saling bermusuhan, janganlah sebagian kalian membeli barang yang hendak dibeli orang lain, dan jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara. Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya. Dia tidak menzhaliminya, tidak mengabaikannya, dan dia tidak menghinanya. Takwa itu ada di sini.” Beliau menunjuk ke dada sebanyak tiga kali. “Cukup orang itu dikatakan jelek dengan sebab ia menghina saudaranya yang muslim. Setiap muslim terhadap muslim lainnya haram darahnya, hartanya, dan kehormatannya.”
فيا ايها الصبان انى في يداكم امر الامه حالامه
حير الامه وسركم سر الامه
Wahai Pemuda sesungguhnya ditanganmulah urusan bangsa ini baiknya kamu bainya bangsa ini jeleknya kamu jelek juga bangsa ini
O young people, I have in your hands the matter of the nation baffled you, the nation baffled and shirk the nation’s evil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar