"Kehendakmu akan semata-mata beribadah, pada hal Alloh sudah menempatkan dirimu sebagai golongan orang yang harus berusaha untuk mendapatkan duniamu sehari-hari maka keinginan tersebut termasuk perbuatan syahwat yang halus, sedangkan keinginanmu untuk berusaha padahal Alloh telah menempatkanmu pada golongan yang semata-mata beribadah, mengikuti keinginanmu itu berarti engkau telah turun dari semangat dan cita-cita yang tinggi" (Al hikam)
إروذاتك التجريد ما قومته لله إياك فل أسباب مينالسياهواتي لجخوفيتي وردتك السباب ما قومتي له إياك في التعريض إنتيختوثه منال حماتي إليه
Watak dari seorang yang sidiqin adalah ia tidak meningalkan dunia untuk akherat dan tidak meninggalkan akherat karena urusan dunia hubungan timbal balik antara urusan dunia dan akherat adalah yang dikehendaki oleh islam
|
K ABDURROHMAN TEGALSARI |
|
MHAK SINAP /CEPLUK |
|
I'TIKAF MALAM 27 ROMADHON 1434 H DI HALAMAN MASJID TEGAL SARI |
orang yang sidiqin bercirikan :
- Mendekatkan diri kepada Alloh, akan tetapi ia tidak meninggalkan urusan dunianya;
- Mengkhususkan diri beribadah semata-mata kepada Alloh karena Alloh karena Alloh telah menjamin kehidupan dunianya karena ibadah-ibadah yang ia amalkan;
- menempatkan diri dalam hidup sederhana (qona'ah) dan menjaga kehormatannya (Iffah) dalam hubungan sesama manusia;
- Tidak menyia-nyiakan pemberian Alloh yang telah diterima oleh si hamba seperti rizki yang tak terduga untuk kepentingan manusia lainnya kemudian ia tetap istiqomah dalam ibadah yang dijalaninya;
|
Santunan anak Yatim piatu |
- Jiwa dan ruh mereka tenang menikmati ibadah kepada Alloh swt;
- Mengembalikan seluruh persoalan yang telah terjadi dan yang akan terjadi kepada Alloh swt serta mengerjakan perbuatan semata-mata karena izin Alloh ;
|
KHASAB BERTANI JAGUNG |
|
KHASAB BERTANI PADI |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar