analisa usaha pertanian

Wai apu buru umur 75 hst
Dalam Usaha  Tani bila  dihitung  dan dicatat sebagaimana sistem akuntansi Biaya  maka pendapatan petani dalam setiap bulannya sangatlah kecil  belum menghadapi berbagai resiko  serangan hama tanaman, namun para petani bila mogok tidak menanam maka  stok pangan  siapa lagi yang akan memproduksi.pada umumnya para petani tidak mencatat segala pengeluarannya.
sebagaimana analisa  biaya produksi  dan analisa laba / rugi  seperti daftar dibawah ini :
dalam satu kotak  dalam musim penghujan yang hanya memerlukan  pengairan kecil  menghasilkan laba bersih Rp. 1.834.475  jangka waktu 3 bulan lebih  sehingga dalam satu  bulan  menghasilkan laba bersih Rp 611.491,67
bila dihitung harga pokok produksi  dalam 1 Kg gabah kering giling maka  :
Total biaya prodiksi                   Rp. 1.726.600,00
dibagi Hasil produksi kering giling          847,88 Kg
HPP gabah per Kg                          Rp. 2.036,38
Perhitungan Rugi laba :
hasil produksi kotor dari sawah 1.200 Kg  setelah dikurangi bawon, zakat dan penyusutan  setelah dikeringkan maka Hasil Produksi  bersih  gabah kering giling 847,88 kg dengan harga per Kg Rp 4.200,00                                      Rp.3.561.073,00
Biaya Produksi :
Biaya Tanam            Rp. 359.500,00
Biaya Tenaga Kerja  Rp. 485.000,00
Biaya Solar              Rp. 112.500,00
Biaya Pupuk            Rp. 557.100,00
Biaya Obat              Rp.212.500,00
                               -----------------
Total Biaya Produksi                    Rp.1.726.600,00
 Laba Usaha                                Rp.1.834.475,00
                                                   ============
ANALISA USAHA TANI TANAMAN PADI MUSIM TANAM I  JENIS PADI WAIAPU BURU


BIAYA TANAM PADI I WAIAPU BURU TANAM 20 Desember  2012 utara SMAN 1 PONOROGO panen Tanggal 16 Maret 2012   panen 16 Maret  2013 -
no kegiatan satuan  uang makan satuan harga jumlah  total
I benih 7,5  Rp 11.000,00  Rp    82.500,00Rp      82.500,00
1 tandur 6 2500  Rp      15.000  Rp    17.500,00  Rp    105.000,00
2 daut 1 2500  Rp      20.000  Rp    22.50,00  Rp      22.500,00
3 brawuk I 1 2500  Rp      15.000  Rp    17.500,00  Rp      17.500,00
sewa tlaktor  1 12000  Rp    120.000  Rp  120.000  Rp    132.000,00
jumlah  Rp    359.500,00
II btk sendiri mopok 4  Rp      20.000  Rp      80.000,00
garuk I 2  Rp      25.000  Rp      50.000,00
daut 3  Rp      20.000  Rp      60.000,00
tandur 4  Rp      20.000  Rp      80.000,00
mbrawuk I 1  Rp      15.000  Rp      15.000,00
garbu 2  Rp      20.000  Rp      40.000,00
daut 2  Rp      20.000  Rp      40.000,00
garuk II 3  Rp      20.000  Rp      60.000,00
brawuk II 3  Rp      20.000  Rp      60.000,00

Jumlah  Rp    485.000,00
III.1 pengairan  solar 1 15  Rp        4.500  Rp      67.500,00
III.2 solar 2 10  Rp        4.500  Rp      45.000,00
25  Rp                             -  
Jumlah  Rp    112.500,00
IV pupuk kandang 20  Rp        5.000  Rp    100.000,00
urea 75  Rp        1.800  Rp    135.000,00
organik 1  Rp      20.000  Rp      20.000,00
tsp 50  Rp        2.000  Rp    100.000,00
kcl 25  Rp        5.900  Rp    147.500,00
NPK 21  Rp        2.600  Rp      54.600,00

JUMLAH RABUK 171  KG 
jumlah  Rp          557.100,00
V obat gandasil d 1  Rp 27.000,00  Rp            27.000,00
gandasil b 1  Rp 25.000,00  Rp            25.000,00
furadon 3  Rp 12.000,00  Rp            36.000,00
aristik 1  Rp   7.500,00  Rp              7.500,00
fungisida 2  Rp 15.000,00  Rp            30.000,00
larvin 1  Rp   22.000,00  Rp            22.000,00
foltus 1  Rp   65.000,00  Rp            65.000,00
Jumlah  Rp          212.500,00
total Biaya Produksi   Rp      1.726.600,00

Hasil Produksi  kotor dasi sawah  1200



Bawon

150 1050


Zakat

52,5



hasil bersih 

997,5



Penyusutan setelah kering  149,625



hasil bersih kering giling  847,875



harga per Kg 
 Rp     4.200,00



Hasil bersih dalam rupiah 

 Rp      3.561.075,00

Laba Rugi Usaha tani tanam 2012/2013
 Rp      1.834.475,00


































































































































































































































































































































































































































































































KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan adalah suatu seni menggerakkan orang lain agar  melaksanakan sesuatu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan  oleh polece maker
 Bagi seorang pemimpin hendaklah memperhatikan hadis dibahawh ini :



Kepemimpinan, Keadilan dan Politik

Rosululloh Saw bersabda :

 

1.      Pemimpin suatu kaum adalah pengabdi (pelayan) mereka. (HR. Abu Na'im)
2.      Tidak akan sukses suatu kaum yang mengangkat seorang wanita sebagai pemimpin. (HR. Bukhari)
3.      Barangsiapa menghina penguasa Allah di muka bumi maka Allah akan menghinanya. (HR. Tirmidzi)
4.      Rasulullah Saw berkata kepada Abdurrahman bin Samurah, "Wahai Abdurrahman bin Samurah, janganlah engkau menuntut suatu jabatan. Sesungguhnya jika diberi karena ambisimu maka kamu akan menanggung seluruh bebannya. Tetapi jika ditugaskan tanpa ambisimu maka kamu akan ditolong mengatasinya." (HR. Bukhari dan Muslim)
5.      Apabila Allah menghendaki kebaikan bagi suatu kaum maka dijadikan pemimpin-pemimpin mereka orang-orang yang bijaksana dan dijadikan ulama-ulama mereka menangani hukum dan peradilan. Juga Allah jadikan harta-benda di tangan orang-orang yang dermawan. Namun, jika Allah menghendaki keburukan bagi suatu kaum maka Dia menjadikan pemimpin-pemimpin mereka orang-orang yang berakhlak rendah. DijadikanNya orang-orang dungu yang menangani hukum dan peradilan, dan harta berada di tangan orang-orang kikir. (HR. Ad-Dailami)
6.      Kami tidak mengangkat orang yang berambisi berkedudukan. (HR. Muslim)
7.      Ada tiga perkara yang tergolong musibah yang membinasakan, yaitu (i) Seorang penguasa bila kamu berbuat baik kepadanya, dia tidak mensyukurimu, dan bila kamu berbuat kesalahan dia tidak mengampuni; (2) Tetangga, bila melihat kebaikanmu dia pendam (dirahasiakan / diam saja) tapi bila melihat keburukanmu dia sebarluaskan; (3) Isteri bila berkumpul dia mengganggumu (diantaranya dengan ucapan dan perbuatan yang menyakiti) dan bila kamu pergi (tidak di tempat) dia akan mengkhianatimu. (HR. Ath-Thabrani)
8.      Allah melaknat penyuap, penerima suap dan yang memberi peluang bagi mereka. (HR. Ahmad)
9.      Akan datang sesudahku penguasa-penguasa yang memerintahmu. Di atas mimbar mereka memberi petunjuk dan ajaran dengan bijaksana, tetapi bila telah turun mimbar mereka melakukan tipu daya dan pencurian. Hati mereka lebih busuk dari bangkai. (HR. Ath-Thabrani)
10.  Jabatan (kedudukan) pada permulaannya penyesalan, pada pertengahannya kesengsaraan (kekesalan hati) dan pada akhirnya azab pada hari kiamat. (HR. Ath-Thabrani)
Keterangan:
Hal tersebut karena dia menyalah gunakan jabatannya dengan berbuat yang zhalim dan menipu (korupsi dll).
11.  Aku mendengar Rasulullah Saw memprihatinkan umatnya dalam enam perkara: (1) diangkatnya anak-anak sebagai pemimpin (penguasa); (2) terlampau banyak petugas keamanan; (3) main suap dalam urusan hukum; (4) pemutusan silaturahmi dan meremehkan pembunuhan; (5) generasi baru yang menjadikan Al Qur'an sebagai nyanyian; (6) Mereka mendahulukan atau mengutamakan seorang yang bukan paling mengerti fiqih dan bukan pula yang paling besar berjasa tapi hanya orang yang berseni sastra lah. (HR. Ahmad)
12.  Barangsiapa diserahi kekuasaan urusan manusia lalu menghindar (mengelak) melayani kaum lemah dan orang yang membutuhkannya maka Allah tidak akan mengindahkannya pada hari kiamat. (HR. Ahmad)
13.  Khianat paling besar adalah bila seorang penguasa memperdagangkan rakyatnya. (HR. Ath-Thabrani)
14.  Menyuap dalam urusan hukum adalah kufur. (HR. Ath-Thabrani dan Ar-Rabii')
15.  Barangsiapa tidak menyukai sesuatu dari tindakan penguasa maka hendaklah bersabar. Sesungguhnya orang yang meninggalkan (membelot) jamaah walaupun hanya sejengkal maka wafatnya tergolong jahiliyah. (HR. Bukhari dan Muslim)
16.  Jangan bersilang sengketa. Sesungguhnya orang-orang sebelum kamu bersilang sengketa (cekcok, bermusuh-musuhan) lalu mereka binasa. (HR. Ahmad)
17.  Ka'ab bin 'Iyadh Ra bertanya, "Ya Rasulullah, apabila seorang mencintai kaumnya, apakah itu tergolong fanatisme?" Nabi Saw menjawab, "Tidak, fanatisme (Ashabiyah) ialah bila seorang mendukung (membantu) kaumnya atas suatu kezaliman." (HR. Ahmad)
18.   Kaum muslimin kompak bersatu menghadapi yang lain. (HR. Asysyihaab)
19.  Kekuatan Allah beserta jama'ah (seluruh umat). Barangsiapa membelot maka dia membelot ke neraka. (HR. Tirmidzi)
20.  Semua kamu adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas kepemimpinannya. Seorang imam (amir) pemimpin dan bertanggung jawab atas rakyatnya. Seorang suami pemimpin dalam keluarganya dan bertanggung jawab atas kepemimpinannya. Seorang isteri pemimpin dan bertanggung jawab atas penggunaan harta suaminya. Seorang pelayan (karyawan) bertanggung jawab atas harta majikannya. Seorang anak bertanggung jawab atas penggunaan harta ayahnya. (HR. Bukhari dan Muslim)
21.   Barangsiapa membaiat seorang imam (pemimpin) dan telah memberinya buah hatinya dan jabatan tangannya maka hendaklah dia taat sepenuhnya sedapat mungkin. (HR. Muslim)
22.   Akan terlepas (kelak) ikatan (kekuatan) Islam, ikatan demi ikatan. Setiap kali terlepas satu ikatan maka orang-orang akan berpegangan kepada yang lainnya. Yang pertama kali terlepas ialah hukum dan yang terakhir adalah shalat. (HR. Ahmad dan Al Hakim)
23.  Hendaklah kamu mendengar, patuh dan taat (kepada pemimpinmu), dalam masa kesenangan (kemudahan dan kelapangan), dalam kesulitan dan kesempitan, dalam kegiatanmu dan di saat mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan sekalipun keadaan itu merugikan kepentinganmu. (HR. Muslim dan An-Nasaa'i)
24.  Sesungguhnya umatku tidak akan bersatu dalam kesesatan. Karena itu jika terjadi perselisihan maka ikutilah suara terbanyak. (HR. Anas bin Malik)
25.  Dua orang lebih baik dari seorang dan tiga orang lebih baik dari dua orang, dan empat orang lebih baik dari tiga orang. Tetaplah kamu dalam jamaah. Sesungguhnya Allah Azza wajalla tidak akan mempersatukan umatku kecuali dalam petunjuk (hidayah) (HR. Abu Dawud)

Kemiskinan

Bukanlah yang dikatakan Fakir atau miskin itu Fakir atau miskin Harta benda atau anak akan tetapi yang dikatakan fakir atau miskin itu adalah fakir atau miskin Ilmu dan adab
"Laiesa fakro fakro banun au waladun walakinal  fakro fakro  'ilma wal adhaba"

Hadits lain yang membahas fakir & Miskin
Kemiskinan
Nabi Muhammad Saw. bersabda :
  1.   Aku menjenguk ke surga dan aku melihat kebanyakan penghuninya orang-orang fakir (miskin). Lalu aku menjenguk ke neraka dan aku melihat kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita. (HR. Bukhari dan Muslim) 
  2.  Orang-orang fakir-miskin akan memasuki surga lima ratus tahun[1] sebelum orang-orang kaya memasukinya. (HR. Tirmidzi dan Ahmad) 
  3.  Kesengsaraan yang paling sengsara ialah miskin di dunia dan disiksa di akhirat. (HR. Ath-Thabrani dan Asysyihaab)
  4. Balasan amal dari seorang miskin terhadap orang kaya ialah kesetiaan (keikhlasan) dan doa. (HR. Abu Dawud)
  5.  Kasihanilah tiga golongan orang yaitu orang kaya dalam kaumnya lalu melarat, seorang yang semula mulia (terhormat dalam kaumnya) lalu terhina, dan seorang 'alim yang dipermainkan (diperolok-olok) oleh orang-orang yang dungu dan jahil. (HR. Asysyihaab)
  6. Hampir saja kemiskinan (kemiskinan jiwa dan hati) berubah menjadi kekufuran. (HR. Ath-Thabrani)

SERAH TERIMA JABATAN CAMAT SAWOO

Pada hari  ini kamis tanggal 7 maret 2013 dilaksanakan serah terima jabatan Camat Sawoo Kabupaten Ponorogo dari Sdr. Drs. Heru Budi Santoso, MSi ke Sdr. Bambang Wijayanto, SSos, MSi  bertempat di Balai Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo
Serah terima Jabatan tersebut didasarkan hasil Pengangkatan Dalam Jabatan yang dilaksanakan pada tanggal 28 Februari yang lalu bertempat di Pendopo Kabupaten Ponorogo, oleh Bupati Ponorogo.  selanjutnya Sdr. Drs.Heru Budi Santoso, MSi menempati tempat baru di Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo sebagai Camat Babadan, sedangkan Sdr. Bambang Wijayanto, sebelumnya menjabat sebagai Camat Ngarun Kabupaten Ponorogo.

Dalam Acara tersebut Sdr. Drs. Heru Budi Santoso, MSi memberikanka  sambutan bahwa ketika di kritik yang tidak tepat walaupun tidak minta pembelaan secara sepontan para Kepala Desa memberikan pembelaan beliau mengatakan pula Kalau ada piring gelas dibelakang janganlah dimasukkan almari, kalau ada kesalahan dikemudian hari janganlah dimasukkan didalam hati.
"Tidak ada Bunga mawar yang tidak berduri"

Sedangkan Sdr. Bambang Wijayanto,SSos,MSi  mengatakan bahwa percaya Sdr.Drs.  Heru Budi Santoso, MSi  pasti meninggalkan hal-hal yang baik dan akan diteruskan. karena semenjak bujangan sudah berteman dan pernah pula sekantor ketika di Kecamatan Balong.

Dari perwakilan Kepala Desa yang diwakili Kepala Desa Tugu rejo mengatakan di Kecamatan Sawoo yang menjadikan PR besar adalah jalan menuju temon.

Selain Jabatan Camat pada saat itu juga diberikan bingkisan tanda kenangan kepada  para pejabat yang pindah keluar Keawoo Yaitu  Sdr. Heru Budi Santoso,MSi juga Kepada Sdr Suwanto, SSos Kasi Tata Pemerintahan yang yang beralih tugas sebagai Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum  Kecamatan Balong, juga kepada Sdr Drs.Alif,  Kasi Pemas   yang beralih tugas  ke Kecamat Kota sebagai Kasi Pemberdayaan Masyarakat, juga kepada Sdr. Moh. Soleh, SH yang diangkat dalam Jabatan Kepala Urusan Umum &  Kepegawaian Kecamatan Jetis.

 adapun kami berpesan kepada semua yang menduduki jabatan apaun baik dalam Jabatan Pemerintah maupun jabatan dalam organisasi kemasyaratan maupun di masyarakat khususnya kaum Muslimin dan Musliman  khususnya kepada diri kami sendiri  ingatlah akan  pesan Baginda Rosululloh  dibawah ini :

Pedoman pejabat
Hadits disadur oleh Mohammad Azhari, S Sos.MM

عن ابى هريرت  عن النبي ص م قات"انكم ستحرصون على الامارة وستكون ندامة يوم القيامة فنعم المرضعة وبئست الفاطمة"
Dari abu Hurairota Ra.  Nabi SAW bersabda “ Sesungguhnya kamu sangat mengharapkan jabata Pemerintah, tetapi dihari qiyamat nanti akan menjadi Penyesalan. Amat baik perempuan yang menyusukan anaknya dan amat buruk perempuan yang  berhenti menyusukan anaknya (maksudnya amat baik pejabat yang menyelenggarakan kepentingan bersama dan amat buruk kalau hanya kepentingan dirinya sendiri)”

عن معقل انى محدثك حديثا سمعته من رسول الله ص م سمعت النبى ص م يقول"ما من عب استرعاه الله رعية فلم يحطها بنصيحة الا لم يجد راءحة الجنة"
Dari Maqil Ra. Katanya “saya akan menceritakan engkau hadist yang saya dengar dari Nabi Saw.  Dan saya telah mendengar bahwa beliau bersabda Sesungguhnya telah diberi amanat oleh Alloh untuk memerintah rakyat diberi Jabatan Amanat , kemudian ia tidak memimpin rakyat itu dengan jujur, niscaya  ia tidak memperoleh bau surga”

عن  عبد الحمان بن ابى بكرة قال كتب ابو بكرة الى ابنه وكان بسجشان بان لا تقضى بين اثنين وانت غضنان فاءنى سمعت النبى ص م يقول " لايقضين حكم بين اثنين وهو غضبان"
Dari Abdurrohman bin abu bakrah ra katanya Abu Bakrah  pernah menulis surat kepada anaknya yang ketika itu sedang berada di sijistan “ bahwa janganlah engkau memutuskan perkara antara dua orang yang sedang berselisih, sedang engkau sedang dalam keadaan marah karena sesungguhnya saya pernah mendengar Nabi SAW. Bersabda : “Janganlah seseorang hakim memutuskan perkara antara dua orang yang sedang berselisih, padahal dia sedang marah”

"PERUMPMAAN  SESEORANG MENYERAHKAN SUATU URUSAN SELAIN KEPADA ALLOH BAGAIKAN MEMBUAT SARANG LABA-LABA SELEMAH-LEBAH RUMAH ADALAH RUMAH LABA-LABA SEANDAINYA KAMU MENGETAHUI"

Foto- Foto Kegiatan Serah terima Jabatan  camat Sawoo Kabupaten Ponorogo:
Dari Kiri Sdr. Suwanto, SSos .beserta Isteri, Sdr. Alif SH beserta Isteri, Sdr. Moh. Soleh Beserta Isteri 

Sdr. Sukarni SSos Sekis Kecamatan Sawoo retar sedang  menyerahkan kenang-kenangan  kepada Sdr. Drs. Heru Budi Santoso, MSi

Sdr. Sukarni SSos, MM sedang menyalami Isteri Sdr. Drs. Alif

Niki Bu Mugi kerso Ngasto

Para Kepala Desa dan Seluruh Pearngkat Kecamatan Menyalami  pertanda selamat perpisahan 




PENGHARGAAN

tingkatan warok  WAROK DAN ZUHUD keduanya saling keterkaitan bagaikan dua sisi mata uang ada tiga tingkatan Warok Likulli lamkhatin wanafas...