Dhikir pagi dan petang kutipan dari kitab ikhyau ulumudin
Telah diriwayatkan dari Karz bin Wabrah rahimahullah di. mana ia termasuk wali badal. Ta berkata: "Datanglah kepadaku saudaraku dari Syam." Ia memberikan sebuah hadiah dan ia ber kata "Hai Kacz, terimalah hadiah ini dariku, karena hadiah inilah sebaik-baik hadiah". Saya berkata: "Hai saudaraku, siapakah yang menghadiahkan hadiah ini kepadamu?" Ia berkata: "Ibra him At Taimi memberikannya kepadaku." Saya berkata: "Apa kah kamu tidak bertanya kepada Ibrahim, siapakah yang memberi kan hadiah itu kepadanya?" Ia menjawab: "Ya". Ia berkata Saya sedang duduk di halaman Ka'bah, dan saya sedang membaca tah lil, tasbih, tahmid dan tamjid. Lalu datanglah seorang laki-laki dan memberikan salam kepadaku dan ia duduk di sebelah kananku. Di masaku, saya tidak melihat wajah yang lebih tampan dari padanya, pakaian yang lebih indah dari padanya, dan tidak lebih putih dan bau yang lebih harum dari padanya. Saya berkata: "Wahai hamba Allah, siapakah kamu dan dari mana kamu datang?" Ia menja wab: "Saya Khidhr". Saya bertanya: "Untuk apakah engkau datang kepadaku". Ia menjawab: "Saya datang kepadamu untuk memberi salam kepadamu, dan kecintaan kepadamu karena Allah. Saya mempunyai hadiah yang saya maksudkan untuk saya hadiahkan kepadamu". Saya bertanya: "Apakah itu?" la berkata: "Hen daklah kamu ucapkan sebelum terbit matahari, sebelum tersebar (cahayanya) di bumi dan sebelum terbenam matahari akan:
a. Surat Al Hamdu (Al Fatihah).
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ
اِيَّا كَ نَعْبُدُ وَاِ يَّا كَ نَسْتَعِيْنُ
اِهْدِنَا الصِّرَا طَ الْمُسْتَقِيْمَ
صِرَا طَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّآلِّيْنَ
b. Qul 'Au dhu birobil Nass
بسم الله الرحمان الرحيم
قل اعود برب الناس
ملك الناس
اله الناس
من شر الو سواس الناس
الدي يوسوس في صدور الناس
من الجنة والناس
C.Qul 'Audzu birabbil falaq.
بسم الله الرحمان الرحيم
d. Qu huwallahu ahad.
بسم الله الرحمان الرحيم
e. Qul yaa ayyuhal kaafiruun.
بسم الله الرحمان الرحيم
f. Dan ayat kursi.
بسم الله الرحمان الرحيم
لا إكراه في الدين قد تبين الرشد من الغي فمن يكفر بالطاغوت ويؤمن بالله فقـد أستمسك بالعروة الوثقى لا أنفصام لها والله سميع عليم
g. masing-masingnya tujuh kali. Dan kamu ucapkan:
سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله اكبر
Artinya:
"Maha suci Allah, segala puji bagi Allah dan tidak ada Tuhan selain
Allah, dan Allah itu Maha Besar ** tujuh kali.
h. Dan kamu membaca shalawat atas Nabi saw tujuh kali.
اللهم صلى على ييدنا محمد وعلي اله سيدنا محمد وبارك على سيدنا محمد وسلم
Kamu mohon ampun untuk dirimu dan kedua orang tuamu, orang orang mu'min laki-laki dan perempuan sebanyak tujuh kali.
اللهم غفرلى والولى و المسلمين و المسلمات والمؤمنين والمؤمنه
Dan kamu ucapkan:
اللهم افعل بي وبه عاجلا واجلاً في الدين والدنيا والاخرة مانت له أهل ولا تفعل بنايا مولانا مانحن له أهل الكك غفور جی جو ڈگریو ره وف رحيلة سبع مرات وأنظر ان لا آنلا تدع ذلك غدوة وعشية فقلت أحب أن تُخبرني من أعطاك لهذه العملية العظيمة فقال أعطانيه محمدصلى الله عليه
Artinya:
"Wahai Allah, lakukan kepadaku dan mereka dengan segera dan lambat mengenai agama, dunia dan akhirat dimana Engkau ahli untuknya dan janganlah Engkau perlakukan kepada kami wahai tuan kami dimana kami tidak layak untuknya. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, Maha Penyantun, Maha Dermawan, Maha Pemurah, Maha Penyayang
dan Maha Pengasih. sebanyak tujuh kali. Dan pikirkanlah, janganlah Engkau tinggalkan hal itu pada pagi dan sore hari!" Lalu saya berkata: "Saya senang engkau berikan kepada kami siapakah yang memberimu hadiah yang besar itu?" Maka ia menjawab: "Saya diberi oleh Muhammad saw."
Saya berkata: "Beritakanlah kepadaku mengenai pahalanya". Ia men jawab: "Apakah kamu bertemu dengan Nabi Muhammad saw maka ta nyalah kepadanya mengenai pahalanya, maka beliau akan memberita kannya. Lalu Ibrahim At Taimi menyebutkan bahwasanya ia pada suatu hari ia mimpi melihat Nabi. Seolah-olah malaikat datang kepadanya danmembawanya sehingga mereka memasukkanya di syurga Lalu ia me lihat apa yang ada di dalamnya, dan ia mensifatkan urusan-urusan be dari apa yang dilihatnya di syurga". la berkata: "Saya bertanya kepada malaikat. Saya bertanya: "Untuk siapakah ini?" Maka mereka mes jawab: "Untuk orang yang beramal seperti amalmu". Dan ia menyebut. kan bahwasanya ia makan dari buah-buahnya dan mereka member minum dari minumannya." Ia berkata: "Lalu nabi saw datang kepada ku bersama tujuh puluh orang Nabi dan tujuh puluh baris malaikat tiap barisnya seperti apa (jarak) antara timur dan barat." Beliau membe ni salam kepada saya dan memegang tanganku". Saya berkata: "Waha Rasulullah, Khidhr memberitakan kepadaku bahwasanya ia mendenga hadits ini dari engkau?" Maka beliau bersabda: "Khidhr benar, Khidhr benar dan seluruh apa yang ia ceritakan, maka itu benar. Ia adalah orang 'alimnya penduduk bumi, ia adalah kepala wali badal, la terma suk bala tentara Allah Ta'ala di bumi". Saya bertanya: "Wahai Rasu lullah, barang siapa yang memperbuat ini atau mengamalkannya dan a tidak melihat seperti apa yang saya lihat didalam tidurku (mimpiku) apakah ia diberi sesuatu dari apa yang saya diberinya?" Maka beliau bersabda: "Demi Dzat yang mengutusku sebagai Nabi dengan benar bahwasanya orang yang mengamalkan diberi ini meskipun ia tidak mel hat saya dan tidak melihat syurga dan ia diberi ampunan seluruh dosa dosa besar yang telah ia kerjakan, dan Allah Ta'ala mengangkat marah dan murkaNya. Dan Dia memerintahkan kepada petugas kiri (pencata keburukan) untuk tidak mencatat kesalahan dari keburukan sampai satu tahun. Demi Dzat yang mengutusku dengan benar sebagai Nabi, tidak lah mengamalkan ini kecuali orang yang dijadikan Allah akan bahagia, dan tidak meninggalkannya kecuali orang yang dijadikan Allah akan celaka.
Ibrahim At Taimi diam selama empat bulan, tidak minum maka barangkali itu setelah impian ini.
Ini adalah tugas bacaan. Jika ia menyandarkan sesuatu kepadanya dari apa yang datangnya berasal dari Al Qur'an atau ia mencukupkan diri padanya maka ia baik karena Al Qur'an itu mencakup keutamaan dzikir, fikir dan do'a manakala dengan direnungkan sebagaimana kam sebutkan keutamaan dan tata kesopanan didalam bab membaca A Qur'an